Kamis, 25/04/2024 - 01:50 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

AFRIKAINTERNASIONAL

Rusia Bahas Pasokan Makanan dan Bahan Bakar ke Mali

ADVERTISEMENTS

Mali tengah memperdalam hubungan lamanya dengan Rusia tahun ini.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 MOSKOW — Kremlin mengatakan Presiden Rusia Vladimir Putin membahas kemungkinan memasok makanan, pupuk dan bahan bakar ke Mali dalam sambungan teleponnya dengan pelaksana tugas Presiden Assimi Goita. Di Twitter, Goita mengatakan mereka membicarakan dukungan Rusia pada transisi politik Mali.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Junta militer yang Goita pimpin berkuasa lewat kudeta dua tahun lalu. Negara-negara tetangga dan Barat berkali-kali mendesaknya segera menggelar pemilihan umum. Pasukannya dituduh melakukan pelanggaran dan bekerja sama dengan tentara bayaran Rusia memerangi pemberontakan.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Ratusan Jenazah Ditemukan di Kuburan Massal Rumah Sakit Khan Younis 


Negara Afrika Barat itu memperdalam hubungan lamanya dengan Rusia tahun ini. Setelah hubungan mereka dengan sekutu dan mantan penjajahnya, Prancis memburuk.

ADVERTISEMENTS


“Kami membahas dukungan Federasi Rusia untuk transisi politik Mali dan saya memuji kualitas kemitraan kami, yang mana menghormati kedaulatan Mali dan aspirasi populasinya,” cicit Goita, Kamis (11/8/2022).

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Rusia akan Luncurkan Roket Angara untuk Pertama Kalinya dari Vostochny Cosmodrome


Pada Februari lalu Prancis mengumumkan menarik pasukannya dari Mali setelah berperang melawan pemberontak selama hampir satu dekade. Para pemberontak di Mali memiliki koneksi dengan al Qaeda dan ISIS yang menyebar ke seluruh wilayah Sahel.


Sejak tahun lalu pasukan perusahaan militer swasta yang memiliki koneksi dengan Kremlin, Wagner Group, membantu tentara Mali memerangi pemberontak.


sumber : reuters

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi