Selasa, 23/04/2024 - 20:25 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Swedia Geser Prancis Sebagai Pengekspor Listrik Terbesar Eropa

ADVERTISEMENTS

Prancis biasanya mengekspor lebih banyak daripada impornya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 PARIS — Swedia mengambil alih Prancis sebagai pengekspor listrik terbesar Eropa pada paruh pertama 2022. Menurut analis energi EnAppSys pada Rabu (10/8/2022), posisi ini akibat masalah yang mengakar mengurangi ketersediaan nuklir Prancis ke posisi terendah dalam sejarah.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


“Kenaikan Swedia ke puncak tabel liga pengekspor lebih berkaitan dengan pergeseran Prancis dari pengekspor bersih di awal tahun menjadi pengimpor bersih,” kata EnAppSys.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Prancis biasanya mengekspor lebih banyak daripada impornya. Namun masalah struktural dengan armada nuklirnya yang tidak menunjukkan tanda-tanda membaik membuat ekspor dari negara itu berkurang separuh dibandingkan tahun sebelumnya, sementara Swedia mengekspor 16 terawatt jam (TWh).

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
China Bebaskan Visa untuk Warga Negara Georgia


Sebagian besar pasokan listrik Swedia berasal dari nuklir, hidro, dan biofuel. Ditambah lagi , menurut data dari Badan Energi Internasional, pasokan dari angin mulai tumbuh di negara itu seiring dengan menurunnya pembangkit berbahan bakar minyak.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Prancis telah berubah dari pengekspor bersih 21,5 TWh pada paruh pertama 2021 menjadi pengimpor bersih 2,5 TWh pada paruh pertama 2022. Kondisi ini karena impor berlipat ganda menjadi 18,9 TWh dan ekspor menyusut menjadi 16,4 TWh.

Berita Lainnya:
Lebih dari 12 Warga Palestina Gugur dalam Serangan Israel di Gaza Tengah


Sedangkan Swedia mengekspor 7 TWh ke Finlandia dan 4 TWh ke Denmark selama paruh pertama tahun ini, yang merupakan mayoritas dari arus ekspornya. Jerman adalah eksportir bersih terbesar kedua dengan 15,4 TWh, dua kali lipat tingkat yang tercatat di pertengahan 2021, karena pembangkit listrik di negara itu menanggapi permintaan impor dari Prancis.


Terlepas dari masalah nuklir, harga gas yang tinggi melebih-lebihkan status importir bersih Prancis karena ekonomi tidak kondusif untuk mengekspor gas. Pada gilirannya kondisi itu semakin meningkatkan harga gas Eropa. 


sumber : Reuters

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi