Pebisnis kosmetik dan skincare pemula biasanya menggunakan jasa maklon.
JAKARTA — Di balik menjamurnya produk-produk kosmetik dan skincare lokal, ternyata memang ada cara sederhana untuk mengembangkan bisnis tersebut. Sudah banyak pula para figur publik yang memutuskan untuk menjalankan bisnis kosmetik dan skincare.
Sebut saja penyanyi Raisa Andriana yang baru saja meluncurkan produk lipstik bernama Raine, dan tetap optimis di tengah membludaknya brand lokal. Kemudian, ada juga beauty vlogger Tasya Farasya yang juga baru saja merilis produk foundation bernama MOP.
Melihat peluang bisnis di bidang kosmetik dan skincare, masyarakat biasa pun bisa untuk menjajal bisnis tersebut. Lantas, bagaimana cara paling mudah untuk memulainya? Biasanya, para pebisnis kosmetik dan skincare pemula menggunakan jasa maklon.
Maklon merupakan proses produksi kosmetik yang dilakukan sebuah perusahaan, yang telah memiliki lisensi BPOM RI dan legalitas terkait. Maklon akan membantu proses pembuatan produk para pebisnis kosmetik dan skincare, dari nol hingga siap dijual.
Di Indonesia sendiri, produk kosmetik harus memenuhi persyaratan BPOM untuk dikeluarkan izin edarnya. Bahkan, produk yang dihasilkan oleh jasa maklon ini bisa sampai ratusan ribu keping dengan kualitas yang sangat baik.
“Produk yang berkualitas itu selain dari bahan baku, yang paling utama adalah SDM yang berkompeten di bidangnya,” ungkap Head of Marketing PT Neo Kosmetika Industri, Biontika Yaningtyas Wuni, dalam keterangan tertulis yang diterima Jumat (12/8/2022).
Bahan baku kosmetik maupun skincare yang digunakan oleh jasa maklon, seperti dari perusahaan Biontika, merupakan bahan impor dari Eropa, Jepang, dan Korea Selatan. Karena ketiga negara itu masih menjadi kiblat produk-produk kecantikan bagi masyarakat Indonesia.
Bahan baku berkualitas itu diproduksi menggunakan mesin berteknologi terkini, salah satunya adalah mesin mixing dengan kapasitas 500 kilogram. Jasa maklon juga memberikan sesi konsultasi bagi pebisnis pemula, sembari merekomendasikan produk sesuai keinginan.
“Kami juga memberikan fasilitas desain gratis kepada Beautypreneur yang belum memiliki desain kemasan. Kami memiliki tim desain kemasan khusus, untuk membantu Beautypreneur dengan tujuan kemasan menjadi lebih bagus,” kata Biontika mengakhiri.
Sumber: Republika
