Kamis, 25/04/2024 - 03:30 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Memenuhi PDS HB Jassin dengan Mantra

ADVERTISEMENTS

Buku “Sihir Mantra” upaya untuk membongkar kejumudan sastra.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

JAKARTA – Buku Sihir Mantra karya Maman S Mahayana kembali didiskusikan dengan pembahas Herman Syahara. Dalam bingkai Wisata Sastra, Edukasi dan Rekreasi, perhelatan itu diwarnai dengan pertunjukan baca puisi  “bukan baca puisi biasa”.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Sederet penyair tampil dalam pertunjukan yang berlangsung pada Selasa (9/8/2022)itu. Antara lain, Presiden Penyair Sutardji Calzoum Bachri, sang penyair mantra yang menjadi fokus pembahasan dalam buku. Kemudian ada penyair Sembahyang Rumputan Ahmadun Yosi Herfanda, dosen FIB UI Sunu Wasono, Nana Sastrawan, Yusuf Susilo Hartono, dan Lily Multatuliana.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Makan Cokelat Baik atau Buruk untuk Kesehatan? Ini Jawabannya


Beberapa pecinta sastra ikut meramaikan acara dengan membaca puisi mantra, antara lain, aktor sinema Ical Vigar dan Aufa Bunga. Mereka ikut membacakan puisi bergaya mantra di hadapan  100 lebih hadirin yang memadati ruang diskusi PDS HB Jassin.

ADVERTISEMENTS


Menurut Maman, selaku penulis buku dan pemantik diskusi, buku Sihir Mantra merupakan upaya untuk membongkar kejumudan sastra, khususnya bidang perpuisian. Selama ini ada kesan bahwa puncak pencapain perpuisian Indonesi berhenti pada Chairil Anwar. “Kita tunjukkan pada publik sastra, ada puncak pencapaian lain yang lebih kini pada sajak-sajak mantra Sutardji,” katanya seperti dikutip dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Jumat (12/8/2022).

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Sering Dikira Penyakit Keturunan, Sebetulnya Apa yang Membuat Anak Kena Diabetes Tipe 1?


“Jika kita baca, Sihir Mantra memang bernada pembelaan pada ketokohan Sutardji sebagai penyair mantra. Begitu juga acara baca puisi yang dipertunjukkan, didominasi oleh puisi-puisi mantra. Maka, jadilah ruang diskusi PDS HB Jassin siang itu nyaris penuh dengan mantra,” ujar Maman.


 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi