BANDA ACEH – Artis Nikita Mirzani yang kerap menuai kontroversi, tolak berkomentar terkait kasus tewasnya Brigadir J yang menyeret nama Irjen Fredy Sambo.
Nikita Mirzani beralasan dirinya sibuk, banyak urusan, termasuk mengurus kasus pencemaran nama baik yang dilaporkan oleh Dito Mahendra di Polresta Serang Kota.
“Gimana gue mau ngikutin, gue aja tiba-tiba ribet ama kasus yang di Banten,” kata Nikita dalam video yang dibagikan ulang kanal YouTube Opung SG Channel pada Kamis 11 Agustus 2022.
Ibu 3 anak itu, menepis tudingan bahwa dirinya takut mengomentari kasus penembakan Brigadir J. Alasan paling utama, dirinya sedang sibuk sehingga tidak mengikuti kasus yang saat ini sudah menetapkan Irjen Ferdy Sambo sebagai tersangka.
“Kenapa gue enggak berani? Beranilah. Tapi gue enggak mengikuti. Terus kalian mau maksa? Suka aneh deh. Gue (ngurus) kasus Banten, ngurus anak 3, ngurus bisnis, ngurus kerjaan,” ujar Nikita Mirzani.
Beredar rumor, kalau Nikita Mirzani selama ini berani karena dibekingi oleh Irjen Ferdy Sambo. Oleh sebab itu ia enggan berkomentar soal kasus penembakan Brigadir J.
Dugaan tersebut lantaran Nikita Mirzani ditangkap beberapa waktu lalu disebuah Mal, tepat setelah Ferdy Sambo dinonaktifkan sebagai Kadiv Propam oleh Kapolri Jendral Listyo Sigit pada 18 Juli 2022.
Tidak lama setelah penangkapan, Nikita Mirzani pun dibebaskan dengan alasan kemanusiaan.
Salah satu netizen yang memantau kejadian tersebut, langsung mengeluarkan opininya. Netizen tersebut merasa ada kolerasi antara Ferdy Sambo dan Nikita Mirzani.
“NM dijemput paksa di rumahnya oleh polresta Serang Kota, namun gagal. Bahkan NM mengajukan tuntutan ke Div Propam atas penjemputan paksa tsb. Sekarang kadiv propamnya non-aktif, dan NM ditangkap di mall. Keliatan nggak sih korelasinya?” tulis netizen yang bercocoklogi pada 21 Juli 2022.
“Oh jadi selama ini yang membeckinginya dia ya….” sahut netizen lain.
“Benar juga yang melindunginya udah nggak berfungsi lagi,” timpal akun lainnya.
Terkait cocoklogi yang diujar oleh warganet, Nikita Mirzani belum menanggapi perihal tersebut.***