Jumat, 19/04/2024 - 04:19 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

KIB Bahas Visi-Misi di Surabaya, Luncurkan PATEN Sebagai Program Awal

ADVERTISEMENTS

KIB kembali menegaskan menghindari politik identitas dalam Pemilu 2024.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

SURABAYA—Tiga ketua umum partai Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) menggelar pertemuan di Surabaya, Jawa Timur, Ahad (14/8/2022). Pertemuan yang dihadiri Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, dan Ketum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monarfa ini membahas visi-misi KIB.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Selain membahas visi misi, pertemuan di ibu kota Provinsi Jawa Timur ini sekaligus meluncurkan Program Akselerasi Transformasi Ekonomi Nasional (PATEN). Ketum Golkar Airlangga Hartarto menuturkan, KIB ingin mengakselerasi transformasi ekonomi nasional untuk mencapai kesejahteraan menyambut bonus demografi pada 2025-2035.

ADVERTISEMENTS


“Dimana 2025-2035 bonus demografi kita ini 191 juta penduduk, kita harus mengatur ekonomi agar kita mencapai kesejahteraan dari sekarang income perkapita kita 4.000 (dolar AS pertahun) jadi 12 ribu (dolar AS per tahun),” tutur Airlangga di Hotel Shangri-la Surabaya, Ahad (14/8/2022).

Berita Lainnya:
Sebanyak 13 RT Masih Tergenang Akibat Hujan Kemarin


Ketum Golkar menegaskan, KIB tidak ingin masyarakat Indonesia terus terjebak pada midle income trap. Ial menegaskan, Koalisi Indonesia Bersatu harus bisa menyatukan seluruh masyarakat agar bisa memanfaatkan bonus demografi dan keluar dari jebakan kelas menengah setelah 2035. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini mengatakan, Indonesia tidak bisa menerapkan strategi seperti yang sudah diterapkan Negara Chile maupun Korea Selatan.


“Kalau metode yang ada seperti di Chile, di Korea Selatan, itu kita baru bisa lolos midle income trap di tahun 2043. Sehingga kita membutuhkan akselerasi yang lebih cepat,” tegas Airlangga.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) ini menambahkan, salah satu yang akan didorong dalam akselerasi ini adalah ketahanan pangan, energi, kekuatan fiskal, UMKM, kesetaraan gender, dan pengembangan pemuda. Salah satu caranya adalah digilatilasi, baik untuk masyarakat, maupun pmerintahan.

Berita Lainnya:
Ahad Pagi, Cuaca Sebagian Besar Wilayah di Indonesia Cerah Berawan


“Jadi ASN pun kita harus dorong agar juga tidak hanya adaptif tetapi menjadi akselerator. Dan juga ke depannya dibuat ekosistem yang berbasis merit, sehingga mereka yang berprestasi untuk mendapatkan penghargaan. Baik di masyarakat, maupun di pemerintahan,” tegas Airlangga.


Ketum Golkar menegaskan, seluruh program itu masuk dalam visi misi KIB yang disampaikan ketiga ketua umumnya. Selain itu, salah satu poin penting visi-misi KIB adalah menjadikan politik persatuan sebagai visi besar. “Dalam visi misi itu kan pentingnya politik persatuan karena ini adalah kita menghindari politik yang politik identitas,” tegas Airlangga

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi