Kamis, 18/04/2024 - 21:06 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Makan Dua Cangkir Anggur per Hari Bisa Turunkan Risiko Penyakit Hati

ADVERTISEMENTS

Konsumsi buah anggur turunkan risiko penyakit hati berlemak dan perpanjang usia.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

 JAKARTA — Serangkaian studi baru yang diterbitkan dalam jurnal Foods menunjukkan bahwa konsumsi buah anggur memiliki dampak yang signifikan terhadap kesehatan dan mengurangi risiko kematian. Penelitian yang didanai oleh California Grape Commission itu, menunjukkan bahwa memakan sekitar dua cangkir buah anggur per hari dalam diet tinggi lemak bisa menurunkan risiko penyakit hati berlemak dan memperpanjang usia. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Menurut penelitian, anggur memiliki peran penting dalam mengurangi penyakit hati berlemak. Penulis utama penelitian tersebut yang juga dekan dan profesor farmasi dari Fakultas Farmasi dan Ilmu Kesehatan Western New England University, John Pezzuto, mengatakan, penelitiannya menunjukkan anggur dapat membantu mengimbangi beberapa efek dari diet tinggi lemak.

ADVERTISEMENTS


“Pertama, umur meningkat, yang menunjukkan respons seluruh tubuh secara global. Selanjutnya, sistem pertahanan antioksidan tubuh meningkat. Selain itu, perlemakan hati, yang diperkirakan mempengaruhi 25 persen populasi dan menyebabkan hasil kesehatan yang buruk, bisa dicegah atau setidaknya ditunda,” kata Pezzuto dilansir dari Healthline, Senin (15/8/2022).

Berita Lainnya:
Pergi Mudik, Ibu Hamil Perlu Ganti Posisi Duduk Dua Jam Sekali


Menurut Pezzuto, temuan penelitian juga menunjukkan bahwa siapa pun berpotensi mendapat manfaat dari makan lebih banyak buah anggur, terlepas dari jenis diet atau pola makan yang mungkin sedang dijalani seseorang. 


“Mekanisme yang kami tunjukkan dapat digeneralisasi untuk meningkatkan kesehatan yang baik, terlepas dari dietnya,” kata Pezzuto.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Mikrobioma usus yang sehat, penting untuk kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan dan memengaruhi fungsi organ vital, termasuk otak. Rekan penulis studi Pezzuto yang juga direktur dan profesor di Sistem Farmakologi dan Farmakogenomik Arthur G Zupko di Long Island University, Jeffrey Idle, menjelaskan, penambahan makan buah anggur memiliki efek mendalam pada mikrobiota pada tikus.

Berita Lainnya:
Istilah Seputar ASI yang Perlu Ibu Tahu


Namun, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk menentukan apakah efek kesehatan buah anggur dapat cocok juga direproduksi manusia atau tidak, terutama jika konsumsi anggur dapat mengurangi atau membalikkan penyakit hati berlemak. Para ahli juga mewanti-wanti, meski sudah memakan buah anggur, tidak bisa seenaknya makan makanan yang buruk bagi kesehatan.


“Ini mungkin sangat penting karena begitu banyak orang yang terkena hati berlemak. Kami perlu memeriksa ini secara lebih rinci, ”kata Pezzuto lagi.


Studi lebih lanjut pada manusia, juga masih diperlukan untuk menentukan apakah konsumsi anggur dapat mengurangi risiko penyakit kronis seperti perlemakan hati dan bisa memperpanjang umur. Untuk saat ini, para ahli terus merekomendasikan diet sehat dan seimbang yang kaya akan makanan utuh padat nutrisi, untuk meningkatkan kesehatan.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi