Jumat, 26/04/2024 - 06:28 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Pemerintah Buka Opsi Harga Pertalite Naik

ADVERTISEMENTS

Kenaikan itu sebagai respons lonjakan harga minyak dunia dan mengurangi beban APBN.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

JAKARTA — Menteri ESDM Arifin Tasrif mengaku opsi menaikan harga jual Pertalite memang masuk menjadi kajian pemerintah. Opsi ini masuk kajian dalam merespons kenaikan harga minyak dunia dan mengurangi beban APBN.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“(Penyesuaian harga pertalite) termasuk dalam bahan kajian kita,” ujar Arifin di Kementerian ESDM, Senin (15/8).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
InJourney Airports Layani 7,4 Juta Penumpang Selama Mudik 2024

Namun ia tak berani menegaskan apa saja opsi yang saat ini sedang dihitung oleh pemerintah terkait Pertalite. Pemerintah sedang mengevaluasi semua opsi dan akan memutuskan yang terbaik.

ADVERTISEMENTS

“Ini sedang kami hitung semua. Kami evaluasi. Nanti kita lihat mana yang terbaik,” ujar Arifin.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Arifin juga mengatakan saat ini pihaknya paralel menyelesaikan Revisi Perpres 191 Tahun 2014 tentang kriteria penerima subsidi. Beleid ini ditargetkan akan rampung pada Agustus ini. “Mudah mudahan bulan ini selesai, setelah 17-an lah,” kata dia.

Berita Lainnya:
PT PP Dukung Rencana Erick Optimalisasi Aset BUMN di Sekitar Monas

Payung hukum ini menjadi penting agar pemerintah dan Pertamina sebagai operator bisa menyalurkan bahan bakar subsidi secara tepat sasaran. Sehingga, upaya penghematan APBN bisa dilakukan tanpa harus membebani masyarakat.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi