Kamis, 25/04/2024 - 22:57 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Pengaruhi Kinerja Perdagangan, BPS Minta Konflik China-Taiwan Diwaspadai

ADVERTISEMENTS

China dan Taiwan adalah eksportir utama untuk komponen elektronik global.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 JAKARTA — Badan Pusat Statistik (BPS) mengingatkan, Indonesia perlu mewaspadai ketegangan geopolitik China dan Taiwan yang sedang terjadi. Komdisi itu dinilai bisa memengaruhi kinerja perdagangan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Deputi Bidang Statistik Distribusi Dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS) Setianto mengatakan, China merupakan mitra dagang strategis Indonesia. Kontribusinya terhadap ekspor maupun impor, di atas 20 persen dari total ekspor dan impor Indonesia.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Data BPS pun menyebutkan, ekspor Indonesia ke Taiwan pun meningkat. “Terkait dengan China dan Taiwan, kita ketahui China dan Taiwan adalah eksportir utama untuk komponen elektronik dunia,” jelasnya dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (15/8/2022).

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Usai Korupsi Timah yang Fenomenal, DPR Soroti Ekspor Bangka Belitung Anjlok

Adapun China merupakan eksportir untuk komoditas sirkuit elektronik terpadu atau integrated circuits terbesar kedua di dunia dan eksportir komputer terbesar utama di dunia. Termasuk bagian-bagian mesin kantor (office machine parts).

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Sedangkan Taiwan, merupakan eksportir integrated circuits terbesar pertama di dunia dan eksportir office machine parts terbesar keempat di dunia. “Jadi, terkait dengan catatan geopolitik ini, China dan Taiwan menjadi sangat strategis bagi perdagangan internasional indonesia,” tegas Setianto.

Berita Lainnya:
BPS Sebut Logam Mulia Jadi Penyumbang Ekspor Terbesar Maret 2024

BPS merilis data perdagangan internasional Indonesia periode Juli 2022. Disebutkan, nilai ekspor pada bulan lalu sebesar 25,57 miliar dolar AS. Angka itu Naik 32,02 persen year on year (yoy) dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.

Setianto menambahkan, Indonesia juga mewaspadai windfall komoditas yang menjadi andalan ekspor nasional. Hal itu karena, harga komoditas global terpantau mengalami penurunan.


 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi