Jumat, 26/04/2024 - 04:59 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Waspada, Gejala Kanker Pankreas Bisa Saru dengan Reaksi Tubuh Saat Kepanasan

ADVERTISEMENTS

Efek yang dirasakan tubuh akibat cuaca panas mirip dengan gejala kanker pankreas.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

JAKARTA — Banyak orang mengalami gangguan kesehatan selama gelombang panas yang terjadi belakangan. Dengan suhu yang terus meningkat, kondisi panas ini dapat membuat seseorang mudah lelah dan gampang tersinggung selama beraktivitas.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Kabar buruknya, efek akibat cuaca panas itu mirip dengan gejala kanker pankreas. Menurut American Cancer Society, beberapa tanda dan gejala kanker yang disebut juga neuroendokrin pankreas itu sebagian mirip dengan reaksi akibat cuaca panas.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Pertumbuhan kanker pankreas biasanya bermula dalam sel neuroendokrin, yang merupakan jenis sel yang ditemukan di pankreas. Pada pankreas, sel-sel ini ditemukan dalam kelompok kecil yang membuat hormon penting seperti insulin, dan melepaskannya langsung ke dalam darah.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Tempe Punya Banyak Manfaat Bagi Kesehatan, Bisa Jadi Alternatif Saat Daging Mahal

Walaupun bgeitu, sel tersebut juga dapat ditemukan di daerah lain di tubuh. Jika seseorang memiliki tumor neuroendokrin pankreas, dia berpotensi menderita insulinoma. Gejala-gejala ini mirip dengan apa yang kita alami dalam cuaca panas, seperti kelelahan, kebingungan, berkeringat, dan detak jantung yang cepat.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

American Cancer Society menjelaskan, pengidap kanker pankreas lazimnya mengalami gastrinoma. Terlalu banyak gastrin menyebabkan kondisi yang dikenal sebagai Sindrom Zollinger-Ellison, di mana lambung memproduksi asam berlebih.

Berita Lainnya:
Kemenkes: Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

Ini mengarah pada borok perut atau ulkus, yang dapat menyebabkan rasa sakit, mual, dan kehilangan nafsu makan. Ulkus yang parah juga dapat berdarah. Jika asam lambung mencapai usus kecil, itu dapat merusak sel-sel lapisan usus dan memecah enzim pencernaan sebelum organ memiliki kesempatan untuk mencerna makanan yang menyebabkan diare dan penurunan berat badan.

Glukagonoma alias kelebihan glukagon dapat meningkatkan gula darah, kadang-kadang menyebabkan diabetes. Ini dapat menyebabkan sejumlah gejala lain seperti sering merasa haus dan lapar, serta dorongan untuk sering buang air kecil.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi