Jumat, 26/04/2024 - 03:30 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

5 Hal yang Ganggu Keseimbangan Hormon

ADVERTISEMENTS

Ketidakseimbangan hormon bisa memicu beberapa masalah kesehatan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

JAKARTA — Hormon memiliki peran penting untuk berbagai fungsi di dalam tubuh. Ketidakseimbangan hormon bisa memicu beberapa masalah kesehatan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Diabetes tipe 2, hipotiroidisme, hipertiroidisme, obesitas, sindrom ovarium polikistik (PCOS), menstruasi berat, infertilitas, sendi kaku, jerawat, dan hirsutism (rambut berlebih di wajah) disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon di dalam tubuh,” jelas ahli gizi Renu Rakheja, seperti dilansir Indian Express, Senin (15/8/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Menurut Rakheja, salah satu faktor yang mungkin memicu terjadinya ketidakseimbangan hormon adalah pola makan atau diet. Terkait diet, Rakheja menyatakan ada beberapa makanan yang bisa berperan sebagai “pengganggu” bagi keseimbangan hormon.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Tips Mental Sehat Setelah Libur Lebaran, Hindari Kebanyakan Scrolling Medsos

Makanan-makanan “pengganggu” tersebut sebaiknya dikonsumsi tidak secara berlebih agar keseimbangan hormon tidak terganggu. Berikut ini adalah berbagai makanan yang disebut Rakheja sebagai “pengganggu” hormon.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Makanan bergula dan olahan

Jenis makanan ini bisa meningkatkan kadar insulin dan menyebabkan peradangan di dalam tubuh. Peningkatan kadar insulin juga bisa memicu terjadinya obesitas dan meningkatkan kadar estrogen serta testosteron.

Berita Lainnya:
Anda Obesitas? Sebaiknya Olahraga di Malam Hari

Produk olahan susu

Produk susu, terutama minuman susu, diklaim dapat memengaruhi hormon. Menurut Rakheja, produk susu bisa memicu inflamasi pada usus dan mengiritasi sistem pencernaan.

Gula, alkohol, dan kafein

Konsumsi gula, alkohol, dan kafein, serta stres dan kurang tidur bisa meningkatkan kadar kortisol atau hormon stres. Mengingat sifatnya yang sangat mendominasi, peningkatan kadar kortisol dapat menyebabkan disrupsi bagi sebagian besar hormon di dalam tubuh.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi