Rabu, 24/04/2024 - 12:41 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Ayah dan Anak Diduga Terlibat Pembunuhan Empat Muslim di Albuquerque

ADVERTISEMENTS

Polisi pekan lalu mendakwa sang ayah dengan dua pembunuhan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 NEW MEXICO — Polisi di Albuquerque, New Mexico menduga Shaheed Syed (21 tahun), yakni putra tersangka utama dari pembunuhan empat pria Muslim, Mohamed Syed (51) mungkin terlibat dalam pembunuhan. Menurut polisi, hal ini terungkap dari data ponsel milik Syed.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Menurut Jaksa federal di Sidang penahanan Syed pada Senin (15/8/2022), data ponsel menunjukkan Shaheen Syed berada di area umum yang sama dengan ayahnya di Albuquerque, di mana pembunuhan terhadap pengusaha truk Naeem Hussain (25) itu terjadi pada 5 Agustus.

ADVERTISEMENTS


 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Pengacara Syed John Anderson membantah dan mengatakan bahwa tuduhan itu sangat tipis dan spekulatif. Polisi pekan lalu mendakwa ayah Shaheen Syed, Muhammad Syed dengan dua pembunuhan dan mengaitkan empat pembunuhan itu dengan dendam pribadi, yang kemungkinan dipicu oleh kebencian sektarian intra-Muslim.

Berita Lainnya:
Ragam Amalan yang Dilakukan Nabi Muhammad SAW pada 10 Hari Terakhir Bulan Ramadhan


Shaheen Syed ditangkap pekan lalu atas tuduhan senjata api federal karena memberikan alamat palsu. “Petugas penegak hukum juga baru-baru ini menemukan bukti yang tampaknya mengikat terdakwa, Shaheen Syed, dengan pembunuhan ini,” kata pengajuan itu, Selasa (16/8/2022).


 


Agen percaya Shaheen Syed mengamati Naeem Hussain meninggalkan upacara pemakaman 5 Agustus untuk dua pria Muslim yang terbunuh, berdasarkan analisis FBI terhadap data menara sel. Dia kemudian mengikuti Hussain ke area tempat parkir di mana dia ditembak mati.


 


“Panggilan telepon antara Muhammad Atif Syed dan terdakwa (Shaheen Syed) akan konsisten dengan panggilan pengawasan cepat, baik sebelum dan sesudah penembakan,” kata pengajuan itu.


 


Jaksa tidak memberikan bukti tentang penembakan lainnya. Imtiaz Hussain mengatakan dia yakin setidaknya dua orang terlibat dalam pembunuhan 1 Agustus atas saudaranya Muhammad Afzaal Hussain.

Berita Lainnya:
Miris! Ustadz Felix Siauw Sebut Banyak Pelanggaran Saat Bukber, Shalat Ditinggal, Masjid Sepi, Mall Ramai


 


“Sebuah pistol dan senapan digunakan untuk menembak Afzaal Hussain, seorang direktur perencanaan kota, 15 kali dalam waktu sekitar 15 sampai 20 detik,” menurut catatan polisi dan Imtiaz.


“Untuk satu tersangka sulit menggunakan dua senjata dalam waktu sesingkat itu,” kata Imtiaz Hussain.


 


Para korban Naeem Hussain dan Afzaal Hussain tidak terkait. Muhammad Syed, seorang pengungsi Afghanistan, telah didakwa membunuh Afzaal Hussain, yang berasal dari Pakistan, dan manajer kafe Aftab Hussein (41) yang memiliki hubungan dengan Afghanistan dan Pakistan. Orang keempat, pemilik supermarket Mohammad Ahmadi (62) ditembak mati pada 7 November 2021. Polisi mengatakan mereka bekerja sama dengan jaksa atas tuduhan potensial atas pembunuhan Naeem Hussain dan Ahmadi.


 


sumber : Reuters

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi