Rabu, 24/04/2024 - 01:51 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Jokowi Minta Lima Agenda Besar Nasional Berlanjut, Surya Paloh: Tantangannya Berat

ADVERTISEMENTS

Surya Paloh menilai aspek yang terjadi di global dipastikan memengaruhi RI.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

JAKARTA —  Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh menanggapi pidato Presiden Joko Widodo dalam Sidang Bersama MPR, DPR, dan DPD. Salah satu yang disampaikan Jokowi adalah lima agenda besar nasional yang tidak boleh berhenti, meski krisis dan konflik geopolitik masih menghantui dunia.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Semoga bisa berjalan, memang tantangannya berat kan. Jokowi sendiri sudah mengingatkan ini era yang penuh dengan tantangan yang besar,” ujar Surya Paloh di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (16/8/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Lima agenda nasional yang disampaikan Jokowi adalah hilirisasi dan industrialisasi sumber daya alam harus terus dilakukan. Kedua, optimalisasi sumber energi bersih dan ekonomi hijau harus terus ditingkatkan.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Kuatkan Ekonomi Nasional, Rencana Aksi Nasional Kelapa Sawit Era Jokowi Dilanjutkan Prabow

Selanjutnya, perlindungan hukum, sosial, politik, dan ekonomi untuk rakyat harus terus diperkuat. Keempat adalah mendukung agar usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) segera naik kelas melalui digitalisasi ekonomi.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Terakhir, pembangunan ibu kota nusantara (IKN) yang harus dijaga keberlanjutannya. IKN diklaim akan menjadi motor penggerak ekonomi baru untuk Indonesia.

“Aspek yang terjadi di global mau tidak mau akan mempengaruhi kita, ancaman terhadap energi, pangan, keamanan, pengangguran, dan sebagainya. Ancaman negara-negara yang memang tidak bisa survival atau fail state, negara gagal tadi kan sudah diingatkan juga,” ujar Paloh.

“Kita bersyukur mudah-mudahan Indonesia tidak menuju ke sana,” sambungnya.

Berita Lainnya:
Khianati Ganjar-Mahfud ?, PPP Beri Sinyal Gabung Koalisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

Presiden Joko Widodo menyampaikan capaian-capaian pemerintah sepanjang tahun 2022 dalam Sidang Tahunan MPR RI, Selasa (16/8/2022). Termasuk, surplus Anggaran Pembangunan dan Belanja Nasional (APBN) Indonesia sebesar Rp 106 triliun.

Presiden Jokowi menyebut ada 107 negara terdampak krisis, sebagian di antaranya jatuh bangkrut. Selanjutnya, diperkirakan 553 juta jiwa terancam kemiskinan ekstrem, dan 345 juta jiwa terancam kekurangan pangan dan kelaparan.

“Ujian ini tidak mudah bagi dunia dan juga tidak mudah bagi Indonesia. Semua ini harus kita hadapi dengan kehati-hatian dan dengan kewaspadaan. Namun, di tengah tantangan yang berat, kita patut bersyukur, Indonesia termasuk negara yang mampu menghadapi krisis global ini,” ujar Presiden.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi