Sabtu, 20/04/2024 - 14:38 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Saudi Arabian Airlines Tutup Operasional Penerbangan Haji

ADVERTISEMENTS

Operasional penerbangan haji Saudi Arabian Airlines ditutup.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

RIYADH — Maskapai Saudi Arabian Airlines mengakhiri operasi transportasi haji 2022 global dengan penerbangan ke Ahmedabad, India pada Ahad (14/8/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Dilansir dari laman Arab News pada Senin (15/8/2022), Penerbangan SV5712 dari Bandara Internasional Pangeran Mohammed bin Abdulaziz Madinah, membawa 347 jamaah. Kemudian diucapkan selamat tinggal oleh kepala petugas haji dan umrah Saudia Amer Alkhushail.

ADVERTISEMENTS

Adapun rencana operasional Saudia untuk haji dimulai dengan kedatangan ke Kerajaan pada 6 Juni, dan dilanjutkan dengan keberangkatan pada 14 Juli.

Berita Lainnya:
Cara Menghormati Masjid Sesuai Sunnah Nabi Muhammad

Lebih dari 350 ribu jamaah diangkut dalam dua fase.

Di mana 120 ribu di antaranya bepergian dengan 300 penerbangan haji. Selanjutnya 230 ribu jamaah melakukan perjalanan dengan penerbangan terjadwal dan penerbangan tambahan.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Maskapai ini mengungkapkan bahwa 280 ribu bagasi ditangani sebagai bagian dari layanan bagasi pertama gratis yang diluncurkan tahun ini.

Sebagai bagian dari layanan gratis, bagasi jamaah diambil dari hotel atau akomodasi lainnya di Jeddah, Makkah atau Madinah 24 jam sebelum keberangkatan mereka. Selanjutnya dikirim ke pusat bagasi bandara yang benar tempat bagasi tersebut didaftarkan sebelum mereka tiba di bandara.

Berita Lainnya:
Kisah Ummu Sulaim yang Menolak Dinikahi Pria yang Masih Musyrik

   

Tahun ini, Kerajaan mengizinkan hingga satu juta orang untuk melakukan haji. Mereka menyambut jamaah asing untuk pertama kalinya dalam dua tahun setelah pelonggaran pembatasan Covid-19 yang telah memaksa ibadah tahunan dibatasi untuk penduduk Arab Saudi.

Sumber:

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi