Selasa, 23/04/2024 - 14:15 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

KPK: Capai Indonesia Adil dan Makmur dengan Pemerintahan Bebas Korupsi

ADVERTISEMENTS

Ia mengatakan, KPK diamanatkan sebagai motor penggerak pemberantasan korupsi.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar upacara peringatan HUT Ke-77 RI di halaman depan Gedung Merah Putih, KPK, Jakarta, Rabu (17/8/2022). Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengatakan untuk mewujudkan Indonesia adil dan makmur hanya akan tercapai dengan pemerintahan yang bebas korupsi.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


“Tema peringatan HUT Ke-77 RI ini adalah “Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat” dan itu akan terwujud ketika pemerintahan bebas korupsi. Karenanya, kami berharap pulih lebih cepat adalah pulih dari korupsi dan kemudian kita akan menjadi bangsa yang kuat bangsa yang adil dan sejahtera,” kata Ghufron di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Ghufron yang bertugas sebagai pembina upacara mengajak seluruh insan KPK memperingati sekaligus mensyukuri hari kemerdekaan ini sebagai momentum mengingat jasa para pahlawan dalam mewujudkan visi bangsa Indonesia. “Mari kita resapi peringatan kemerdekaan ini dengan rasa syukur. Kemerdekaan yang diperjuangkan oleh segenap bangsa Indonesia harus dijadikan visi untuk menuju Indonesia yang maju dan berjaya,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
KPK Periksa Dua Hakim Agung Soal Putusan Libatkan Gazalba Saleh


Ia mengatakan, KPK diamanatkan sebagai motor penggerak pemberantasan korupsi, sebagai bagian untuk menuju jembatan emas masyarakat yang sejahtera dan berkeadilan tersebut. Oleh karena itu, kata dia, insan KPK dalam mengemban amanah tugas pemberantasan korupsi harus meresapi empat hal penting.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Pertama, pemberantasan korupsi merupakan jembatan emas menuju keadilan dan kesejahteraan yang wajib dijadikan visi seluruh insan KPK. “Ini untuk mengingatkan kepada segenap insan KPK bahwa perjuangan bangsa Indonesia menuju kemerdekaan ini butuh pertama kesatuan visi, yaitu untuk kemerdekaan, kita dan mimpi kemerdekaan itu perlu diperjuangkan dengan pengorbanan baik harta maupun jiwa,” ucap Ghufron.


Kedua, kata dia, walaupun memiliki latar belakang beragam tetapi kebersamaan dan persatuan akan membuat KPK semakin kuat dalam memberantas korupsi. “Bahwa segala keanekaragaman unsur di KPK harus kemudian memperkuat keanekaragaman harus kemudian dipersatukan dalam gerak dan langkah yang sama,” tuturnya.

Berita Lainnya:
Panglima Jilah Dayak Datangi Hercules di Jakarta, Ada Apa?


Ketiga, pemberantasan korupsi harus terus dikolaborasikan dengan seluruh elemen bangsa. Keempat, pemerintahan yang bebas dari korupsi adalah “conditio sine qua non” atau prasyarat mutlak untuk menggapai cita-cita menjadi sebuah negara yang adil, makmur, dan sejahtera seperti dicita-citakan para pendiri bangsa.


“Empat semangat itu yang kami ingatkan kepada segenap insan KPK bahwa jembatan emas yang telah didirikan ataupun diwujudkan oleh para pejuang bangsa Indonesia itu harus kemudian dilanjutkan. Indonesia adil dan makmur itu hanya akan tercapai dengan pemerintahan yang bebas korupsi dan itu diamanatkan dan dimandatkan kepada KPK,” kata Ghufron.


Upacara peringatan HUT Ke-77 RI di lingkungan KPK dilaksanakan secara “hybrid” sebagai salah satu bentuk adaptasi kebiasaan baru pada masa pandemi Covid-19. Sebanyak 400 pegawai yang mewakili kedeputian masing-masing mendapat tugas untuk melaksanakan upacara secara langsung di halaman depan Gedung Merah Putih KPK. Sementara lainnya, melakukan upacara di ruang kerjanya masing-masing.


sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi