Selasa, 23/04/2024 - 23:01 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Jokowi Minta Daerah Gunakan Anggaran tak Terduga Tekan Inflasi

ADVERTISEMENTS

Jokowi minta mendagri mengeluarkan surat untuk menekan inflasi di daerah.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian untuk mengeluarkan payung hukum agar pemerintah daerah dapat menggunakan anggaran tak terduga. Anggaran itu dibutuhkan guna menekan inflasi di daerah. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


“Gunakan dan saya sudah perintahkan ke mendagri untuk mengeluarkan entah surat keputusan atau surat edaran yang menyatakan bahwa anggaran tidak terduga bisa digunakan untuk menyelesaikan inflasi di daerah,” ujar Jokowi dalam sambutannya saat membuka rapat koordinasi nasional pengendalian inflasi tahun 2022 di Istana Negara, Jakarta, Kamis (18/8/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Jokowi Ungkap Peran Bulog Jaga Stabilitas Pangan Lalui Masa Rawan


Jokowi mengatakan, anggaran tak terduga bisa digunakan untuk menutup biaya transportasi bagi berbagai kebutuhan pokok masyarakat sehingga bisa menekan tingginya biaya transportasi dan distribusi bahan pokok antardaerah. “Gunakan (anggaran tak terduga) untuk itu tadi, menutup biaya transport, biaya distribusi. Ini kerja lapangan yang harus TPIP. TPID semuanya ngerti barang-barang mana yang menjadi masalah karena momok semua negara sekarang ini inflasi,” ujar Jokowi.

ADVERTISEMENTS


Jokowi meyakini, jika kepala daerah mampu bekerja sama dengan Tim Pengendalian Inflasi Pusat dan juga daerah maka berbagai penyebab kenaikan inflasi di daerah pun dapat dikendalikan. Sebab, menurutnya, Indonesia masih memiliki berbagai barang kebutuhan pokok yang dibutuhkan masyarakat.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Pemikir Kebhinekaan Berharap Hakim MK Selamatkan Demokrasi


Ia mencontohkan, di Merauke, Papua, pernah memiliki stok beras yang melimpah, tetapi tak banyak masyarakat yang membeli. Bahkan beras di Merauke saat itupun masih murah yakni hanya Rp 6 ribu. Sementara di daerah lain justru mengalami kekurangan beras. Karena itu, ia meminta agar stok bahan pangan yang melimpah di daerah lain bisa didistribusikan ke daerah lainnya yang mengalami kekurangan.


“Problemnya transportasi mahal, saya sampaikan kemarin di dalam rapat kepada Mendagri, transportasi itu mestinya anggaran tak terduga bisa digunakan untuk menutup biaya transportasi bagi barang-barang yang ada,” kata dia. 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi