Selasa, 23/04/2024 - 18:30 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Muslim Illinois Hadapi Islamofobia dan Kurangnya Akses Perawatan Kesehatan

ADVERTISEMENTS

Padahal Illinois adalah negara bagian nomor satu untuk jumlah Muslim per kapita.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 JAKARTA — Sebagai negara bagian Amerika Serikat (AS), Illinois merupakan rumah bagi lebih dari 350 ribu Muslim. Menurut sebuah studi baru, Illinois menjadi negara bagian nomor satu untuk jumlah Muslim per kapita.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Studi yang berjudul Illinois Muslim: Needs, Assets, and Opportunities merupakan kolaborasi antara Illinois Muslim Civic Coalition, Institute for Policy and Civic Engagement di University of Illinois Chicago, dan Institute for Social Policy and Understanding.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Akhlak ini Menjadi Tanda Puasa Ramadhan Diterima


Para peneliti menemukan Muslim di Illinois adalah komunitas agama termuda dan paling beragam di negara bagian dan negara. Sampel dalam penelitian ras dan etnis yang beragam.

ADVERTISEMENTS


Sekitar setengah dari sampel lahir di luar AS. Sebagian besar dari mereka berbicara bahasa selain bahasa Inggris di rumah.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Kisah Perang Paling Berbahaya yang Dialami Umat Muslim Tepat di Bulan Syawal


“Ada begitu banyak tipe pemimpin dan pemangku kepentingan yang berbeda, baik di dalam maupun di luar komunitas Muslim Illinois yang dapat mengambil manfaat dari laporan ini,” kata manajer proyek penelitian di Institute for Social Policy and Understanding Erum Ikramullah.


Studi ini juga mencakup rekomendasi khusus untuk pendidik, pejabat terpilih, pemimpin komunitas Muslim, dan masyarakat tentang bagaimana mereka dapat memenuhi kebutuhan komunitas Muslim dengan lebih baik.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi