Sabtu, 20/04/2024 - 13:29 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALPALESTINA

Penulis Israel Luncurkan Kampanye Propaganda untuk Lawan Bella Hadid

ADVERTISEMENTS

Hadid dikenal sangat vokal dalam menyuarakan dukungan bagi Palestina.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

 YERUSALEM — Seorang penulis Israel meluncurkan kampanye propaganda untuk menghasut model keturunan Amerika-Palestina, Bella Hadid. Hadid dikenal sangat vokal dalam menyuarakan dukungan bagi Palestina, dan menggambarkan dirinya sebagai putri kebanggaan seorang ayah Palestina.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


“Hadid menimbulkan kebencian dan anti-Semitisme terhadap Israel, tetapi pada saat yang sama dia menerima dukungan luas di antara orang-orang Palestina yang mendukung posisi anti-Israel,” kata penulis di surat kabar Israel Hayom, Anibal Hayat, dilansir Middle East Monitor, Jumat (19/8/2022).

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Redam Krisis Kesehatan, Korsel Tegaskan Fleksibel Soal Peningkatan Kuota Mahasiswa


Hayat menambahkan, pendukung gerakan Boikot, Divestasi dan Sanksi (BDS) melihat Hadid sebagai contoh unik untuk menyerang Israel, meskipun dia telah menghadapi serangan dari orang-orang pro-Israel di Barat.


“Hadid sering membual tentang ayahnya yang seorang Palestina, Muhammad, yang merupakan kritikus keras dan blak-blakan terhadap Israel,” jelas Hayat dalam sebuah artikel yang diterjemahkan oleh Arab 21. 


Kendati demikian, Hayat mengatakan, model tersebut telah mendapatkan balasan untuk pandangan dan aktivitasnya yang menentang Israel, baik secara pribadi dan profesional. Menurut Hayat, banyak perusahaan telah berhenti bekerja sama dengan Hadid karena kritiknya terhadap negara pendudukan Israel.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Israel Gunakan Data Intelijen untuk Bidik Warga dan Infrastruktur Sipil Gaza   


Hadid sering mengatakan, dia tidak bertujuan untuk menyebarkan kebencian. Tetapi untuk mendukung saudara dan saudarinya di Palestina.


Supermodel ini memiliki 42 juta pengikut di Instagram, dan ratusan ribu pengikut di situs media sosial lainnya.  


Dalam beberapa unggahannya, Hadid bercerita bagaimana ayah dan keluarganya diusir dari rumah mereka di Palestina pada 1948. Mereka kemudian menjadi pengungsi di Suriah, Lebanon dan Tunisia, sebelum berakhir menetap di Amerika Serikat. 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi