Selasa, 23/04/2024 - 22:37 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Wakil Ketua MPR Ingatkan Pemerintah Soal Potensi Kebocoran APBN

ADVERTISEMENTS

Fraksi Gerindra DPR apresiasi pemerintah atas penyampaian RAPBN 2023.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

JAKARTA — Ketua Fraksi Gerindra DPR Ahmad Muzani mengapresiasi pemerintah atas penyampaian Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) tahun 2023. Muzani mengatakan, RAPBN yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi),  menunjukan keberhasilan pemerintah dalam upaya pemulihan ekonomi nasional pascapandemi Covid-19.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Seperti diketahui, pemerintah mengumumkan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun 2023 sebesar Rp 3.041,7 triliun. Besaran tersebut meliputi belanja pemerintah pusat sebesar Rp 2.230,0 triliun serta transfer ke daerah sebesar Rp 811,7 triliun. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


“Anggaran yang sangat besar itu diharapkan mampu memberikan peningkatan kesejahteraan rakyat Indonesia secara cepat dan merata. Serta mampu menjalankan roda perekonomian nasional dan daerah demi terciptanya pemerataan pembangunan dan peningkatan kualitas SDM kita,” ujar Muzani dalam keterangannya, Kamis (18/8/2022). 

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Zara Anak Ridwan Kamil Unggah Foto Rambut Blondenya, Netizen Nyinyir: Kaya Jamet


Wakil Ketua MPR RI ini berharap pemerintah untuk tidak menaikan harga BBM di tengah optimisme rakyat yang sedang meningkat pasca keterpurukan ekonomi akibat pandemi. Menurut Muzani, kenaikan harga BBM akan berimplikasi terhadap kenaikan inflasi yang dapat menyebabkan harga-harga bahan pokok meningkat. 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


“Tentu stabilitas harga pokok dan tidak naiknya harga BBM menjadi harapan dari setiap rakyat Indonesia. Meskipun kami menyadari bahwa anggaran subsidi BBM saat ini telah mencapai Rp 502 triliun. Angka tersebut jumlahnya sangat fantastis,” ujarnya. 


“Namun itu semua demi menjaga optimisme rakyat agar bisa bangkit dari keterpurukan ekonomi yang menjadi tanggung jawab kita bersama. Maka, jalan satu-satunya adalah tidak menaikan harga BBM. Pemerintah harus mempertimbangkan segala opsi dalam menghadapi situasi saat ini,” jelas Muzani.


Untuk menekan besaran anggaran subsidi BBM tersebut, maka pemerintah harus cermat dalam mendapatkan sumber-sumber pendapatan negara. Misalnya melalui pajak, retribusi, dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP). Dengan demikan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan terus meningkat dan berkelanjutan (sustainable development) . Apalagi, Indonesia saat ini menjadi salah satu negara di dunia yang berhasil menanggulangi wabah Covid-19 dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang juga baik. Keberhasilan, kata Muzani, harus bisa dipertahankan atau bahkan dilanjutkan.

Berita Lainnya:
Sempat Alami Pendarahan Otak, Begini Kondisi Terkini Tukul Arwana


“Pemerintah diharapkan mampu meningkatan pendapatan negara melalui pajak, retribusi, dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) secara signifikan untuk tahun yang akan datang. Sehingga pertumbuhan ekonomi negara kita bisa konsisten dan berkelanjutan. Dengan begitu, maka pemerintah harus mampu menutup kemungkinan terjadinya kebocoran anggaran terhadap APBN pada setiap belanja negara dan transfer ke daerah,” jelas Muzani yang juga Wakil Ketua MPR itu.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi