Jumat, 26/04/2024 - 06:01 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

15 Ribu Lahan Karet PTPN di Jabar akan Dikonversi ke Sawit

ADVERTISEMENTS

PTPN VIII menyebut konversi ke sawit karena harga karet yang terus menurun

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 BANDUNG- Sebanyak 15.000 lahan yang dikelola PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VIII dan ditanami karet di Jawa Barat akan dikonversi ke komoditas sawit. Konversi dilakukan untuk meningkatkan produktivitas pengelolaan tanaman dan akan dilakukan secara bertahap.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


SEVP Operasional PTPN VIII Wispramono Budiman mengatakan kebijakan mengkonversi komoditi karet menjadi sawit akan dilakukan secara bertahap. Konversi dilakukan berdasarkan rekomendasi feasibility study dari PT Riset Perkebunan Nusantara.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


“Tahap awal akan dilakukan konversi sebesar sekitar 5000 hektar karet ke sawit,” ujarnya melalui keterangan resmi yang diterima, Jumat (19/8/2022).

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Perhutani Gandeng Pabrik Gula Penuhi Bahan Baku Tebu Giling


Ia menyebut perubahan komoditi sudah direncanakan dalam Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) PTPN VIII tahun 2021-2026. Selain itu faktor eksternal yang mempengaruhi perubahan komoditi dari karet ke sawit karena perkembangan harga jual karet yang menurun.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


“Perkembangan harga jual yang terus menurun disertai dengan penurunan produksi karet alam di lapangan,” ungkapnya. Selain itu faktor iklim basah sepanjang tahun menjadi salah satu penghambat pencapaian produksi. Tidak hanya itu, faktor tersebut mengakibatkan terjadi endemik hama penyakit tanaman.

Berita Lainnya:
Optimistis Terhadap Bisnis Nikel, IFSH Bersiap Rights Issue


Kabag kelapa sawit dan karet Budhi Herdiyana mengatakan strategi mengubah produksi karet ke sawit dilakukan untuk menjaga kondisi biaya operasional perusahaan. Ia mengatakan harga komoditi karet akan terus menurun jika tidak terdapat perbaikan secara menyeluruh.


“Perbaikan secara menyeluruh dalam pengelolaan operasional perusahaan dan harus didukung dengan regulasi yang menguntungkan untuk pengusaha karet tanah air,” katanya. Dengan begitu kebutuhan karet untuk dalam negeri dan luar negeri dapat terpenuhi dengan harga yang wajar.


 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi