Kenali Cara Penularan Cacar Monyet

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
ADVERTISEMENTS

Penularan dapat terjadi melalui droplet jika terjadi kontak secara berkepanjangan.

ADVERTISEMENTS

 JAKARTA — Cacar monyet atau monkeypox menjadi perbincangan publik setelah kasus pertama terkonfirmasi di Indonesia. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengatakan pasien pertama adalah pria berusia 27 tahun asal DKI Jakarta.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS


Cacar monyet adalah penyakit zoonosis langka yang disebabkan oleh infeksi virus monkeypox. Cacar monyet pertama kali ditemukan pada tahun 1958. Kala itu, ditemukan wabah penyakit mirip cacar yang menyerang koloni monyet yang dipelihara untuk penelitian.

ADVERTISEMENTS
ADVETISEMENTS


Kasus cacar monyet pertama yang menginfeksi manusia tercatat pada tahun 1970 di Republik Demokratik Kongo. Sejak itu, kasus dilaporkan telah menginfeksi orang-orang di sejumlah negara Afrika Tengah dan Barat.

ADVERTISEMENTS

Bagaimana penularan cacar monyet?

Virus cacar monyet dapat menular ketika seseorang bersentuhan dengan virus dari hewan yang terinfeksi, orang yang terinfeksi, atau bahan yang terkontaminasi virus. Virus juga dapat melewati plasenta dari ibu hamil ke janin.

ADVERTISEMENTS


Dikutip dari situs Kemenkes, Senin(22/8/2022), virus cacar monyet dapat menyebar dari hewan ke manusia melalui gigitan atau cakaran hewan yang terinfeksi, ketika menangani atau memproses hewan buruan, atau melalui penggunaan produk yang terbuat dari hewan yang terinfeksi. Selain itu, virus juga dapat menyebar melalui kontak langsung dengan cairan tubuh atau luka pada orang yang terinfeksi atau dengan bahan yang telah menyentuh cairan atau luka tubuh, seperti pakaian atau linen.

ADVERTISEMENTS


Cacar monyet dapat ditularkan juga dari manusia ke manusia melalui kontak langsung dengan luka infeksi, koreng, atau cairan tubuh penderita. Penyakit ini juga dapat menyebar melalui droplet pernapasan ketika melakukan kontak dengan penderita secara berkepanjangan.

ADVETISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version