Rabu, 24/04/2024 - 07:36 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Psikolog: Jangan Terpengaruh Tuntutan Orang Sekitar Saat Asuh Anak

ADVERTISEMENTS

Orang tua bisa kena parental burnout jika terus menerus stres ikuti tuntutan sekitar.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

JAKARTA — Psikolog dari Universitas Indonesia Putu Andani mengingatkan orang tua untuk tidak terpengaruh oleh tuntutan orang-orang di lingkungan sekitar mengenai tumbuh kembang si buah hati. Sebab, setiap anak memiliki kondisi dan tantangan yang berbeda.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Misalnya, anak harus seperti ini-itu, dia harus bisa ini-itu, tapi kenyataannya anaknya speech delay, misalnya, atau disleksia. Oke, standarnya harus berprestasi, tapi kalau anaknya disleksia gimana?” ujar Putu saat media gathering di Jakarta, Kamis (25/8/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Mengapa Bir Oplosan Bisa Bikin Orang Alami Kebutaan?

Menurut Putu, jika terlalu banyak mengikuti tuntutan masyarakat mengenai tumbuh kembang anak, orang tua akan stres. Jika stresnya berlangsung terus-menerus, maka kondisi tersebut akan berubah menjadi parental burnout.

ADVERTISEMENTS

“Kemudian jika burnout-nya tidak ditangani, maka akan berkembang jadi depresi. Enggak ada bunda yang paling juara, semuanya sama. Semua orang punya kondisi berbeda dan banyak faktor yang enggak bisa dikontrol. Tinggal kita yang harus mengatur ekspektasi kita,” jelas Putu.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Mudik Bareng Anak dengan Kendaraan Umum, Ajari Ini Dulu Sebelum Berangkat

Saat mengasuh anak, menurut Putu, yang paling penting dilakukan adalah memberikan cinta dengan sepenuh hati. Cinta orang tua pada anak dapat disampaikan dengan berbagai bahasa cinta seperti pujian, pelukan, hingga menyediakan waktu.

“Yang si kecil butuhkan pada umumnya adalah mereka butuh dipahami, butuh dilihat, butuh didengar. Itu kan kebutuhan dasar kita sebagai manusia. Yang dewasa aja butuh, apalagi anak-anak,” ujar Putu.


sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi