Sabtu, 20/04/2024 - 02:03 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Putin Putuskan untuk Tingkatkan Jumlah Personel Militer

ADVERTISEMENTS

Keputusan ini diambil saat perang di Ukraina memasuki bulan ketujuh.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

MOSKOW — Presiden Rusia Vladimir Putin pada Kamis (25/8) menandatangani keputusan untuk meningkatkan jumlah angkatan bersenjata Rusia dari 1,9 juta menjadi 2,04 juta. Keputusan ini diambil saat perang di Ukraina memasuki bulan ketujuh.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Moskow belum mengungkapkan kerugian apa pun dalam konflik itu sejak awal perang. Tetapi pejabat Barat dan pemerintah Kiev mengatakan jumlah kerugian Rusia mencapai ribuan personel.

ADVERTISEMENTS

Peningkatan jumlah angkatan bersenjata itu terdiri dari peningkatan 137 ribu personel tempur menjadi 1,15 juta. Menurut keputusan yang diterbitkan di portal legislatif pemerintah, peningkatan personel militer mulai berlaku pada 1 Januari.

Berita Lainnya:
PBB Alokasikan 12 Juta Dolar AS untuk Atasi Situasi Mencekam di Haiti

Terakhir kali Putin meningkatkan  jumlah tentara Rusia adalah pada November 2017. Ketika itu jumlah personel tempur ditetapkan 1,01 juta dari total angkatan bersenjata, termasuk non-kombatan, sebanyak 1,9 juta.

Keputusan Putin tidak mengatakan bagaimana peningkatan jumlah pegawai itu akan dicapai. Tetapi dia menginstruksikan pemerintah untuk menetapkan anggaran yang sesuai.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Menurut laporan tahunan resmi oleh Institut Internasional untuk Studi Strategis, Rusia memiliki 900 ribu personel layanan aktif pada awal tahun ini, dan cadangan 2 juta orang dengan layanan dalam lima tahun terakhir.

Berita Lainnya:
Zelenskyy: Bila Rusia Serbu Eropa, AS Harus Turun Tangan

Sejauh ini Rusia belum mengungkapkan jumlah korban dalam perang di Ukraina. Pada awal invasi, Rusia mengatakan 1.351 tentaranya telah tewas. Barat memperkirakan jumlah tentara Rusia yang tewas sebenarnya bisa mencapai setidaknya 10 kali lipat. Sementara Ukraina mengatakan telah membunuh atau melukai sedikitnya 45 ribu tentara Rusia sejak konflik.

Di sisi lain Kiev juga enggan untuk mempublikasikan informasi tentang berapa banyak tentaranya yang tewas dalam perang. Tetapi pada Senin (22/8) kepala angkatan bersenjata Ukraina mengatakan hampir 9.000 personil telah tewas dalam perang.


sumber : Reuters

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi