Sabtu, 20/04/2024 - 03:55 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

IPW Sebut Ditelepon Dua Anggota DPR Terkait Sambo, Ada yang Coba Pengaruhi

ADVERTISEMENTS

IPW menyebut adanya upaya pengaruhi kasus Sambo oleh oknum anggota DPR

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

JAKARTA – Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso, mengungkapkan dirinya pernah ditelepon dua orang anggota DPR yang membicarakan kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (J) yang menyeret nama Irjen Ferdy Sambo. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Salah satu anggota DPR itu memiliki atensi untuk mempengaruhi kasus tersebut ketika berbicara dengannya. 

ADVERTISEMENTS


Legislator yang enggan dia ungkap identitasnya tersebut mengatakan, Sambo adalah korban dalam kasus tersebut. 


“Jadi dia (anggota DPR) bilang, FS ini korban, FS ini dizalimi. Harga dirinya diinjak-injak dan dia (Sambo) sangat menyesal, mengapa bukan dia yang menembak,” ujar Sugeng dalam  sidang yang digelar Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR, Kamis (25/8/2022). 

Berita Lainnya:
AHY Enggan Komentari Pertemuan Prabowo-Surya Paloh


Anggota DPR tersebut, jelas Sugeng, juga menekankan bahwa istri Sambo, Putri Candrawati adalah korban dalam kasus pembunuhan Brigadir J. Legislator tersebut menyebut, Putri adalah orang yang dilecehkan.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


“Persis sama dengan yang sama dilontarkan Karopenmas, oke informasi saya ini saya tampung. Itu tanggal 12 Juli,” ujar Sugeng.


Meski enggan mengungkap identitasnya, Sugeng menjelaskan bahwa anggota DPR yang berusaha mempengaruhinya itu merupakan mantan pengurus organisasi hak asasi manusia (HAM). Khususnya, ketika Sugeng menjabat sebagai wakil ketua di organisasi tersebut.


“Ketika dia bilang panggil, dinda (dalam telepon), orang ini saya tidak tahu, saya tidak sebut. Memang dia anggota dewan, dia apakah lebih tua dari saya atau tidak? yang pasti saya tidak pernah adik asuhnya,” ujar Sugeng.

Berita Lainnya:
Ada Operasi Politik Luar Biasa, Hasto Sebut Jokowi Cetak Sejarah Menghilangkan Partai Ka'bah


“Dia bahkan ketika menjadi pengurus satu organisasi HAM, saya sudah wakil ketuanya di Jakarta, nasional. Dia memanggil saya dinda, jadi saya tersinggung,” sambungnya.


Adapun anggota DPR kedua yang menghubunginya tidak bertujuan untuk mempengaruhinya terkait kasus tersebut. Legislator tersebut hanya meminta penjelasan terkait kasus yang menjadikan Sambo sebagai tersangka itu.


“Dia menelpon, saya telepon balik, karena ditanya ada apa sih, saya cuma nelepon ‘ini bang soal kasus Sambo ini menurut saya janggal’. Dia tidak memengaruhi kalau ini,” ujar Sugeng.   

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi