Kamis, 25/04/2024 - 04:30 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Jerman Ambil Langkah Penghematan di Tengah Kekhawatiran Krisis Energi

ADVERTISEMENTS

Bangunan umum tidak akan dipanaskan lebih dari 19 derajat Celsius.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

BERLIN — Jerman memutuskan untuk menerapkan langkah-langkah penghematan energi baru untuk menghindari krisis energi di musim dingin akibat pembatasan impor gas Rusia.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Sebuah rencana komprehensif, disetujui oleh pemerintah pada Rabu (24/8/2022), memprediksikan langkah-langkah sulit untuk menghemat energi, dengan membatasi penggunaan pemanas dan penerangan di gedung-gedung publik dan swasta.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Soal Veto, Rusia: AS Sudah Membuka Kedoknya, Tunjukkan Sikap Sebenarnya Terhadap Palestina

Mulai 1 September, gedung-gedung publik tidak akan dipanaskan lebih dari 19 derajat Celcius, dan air panas akan dimatikan di gedung-gedung ini, kecuali rumah sakit dan fasilitas sosial.

ADVERTISEMENTS

Menurut rencana ini, koridor dan ruangan yang jarang digunakan di gedung administrasi tidak akan dipanaskan. Lampu di gedung-gedung pemerintah dan monumen akan dimatikan jika digunakan semata-mata untuk alasan estetika.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
28 Kedutaan Besar Israel di Seluruh Dunia Ditutup, Akibat Tujuh Pejabat Garda Revolusi Iran tewas

Rencana tersebut juga memperkenalkan pembatasan baru untuk dunia bisnis, dan mereka akan dipaksa untuk mematikan lampu di jendela toko pada malam hari. Mereka juga diharuskan menutup pintu sambil memanaskan dalam ruangan toko mereka untuk meningkatkan efisiensi energi.

 


sumber :

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi