Sabtu, 20/04/2024 - 05:31 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Sarapan tidak Tersedia di Rumah, Anak-Anak Cenderung Alami Masalah Perilaku

ADVERTISEMENTS

Kebiasaan sarapan memengaruhi suasana hati, harga diri, dan tingkat kecemasan anak.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

JAKARTA — Bagaimana kebiasaan sarapan Anda atau anak-anak selama ini? Apakah lebih sering di luar rumah atau malah tidak sarapan sekali?

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Jika seperti itu, mungkin sudah saatnya segera mengubah kebiasaan tersebut. Sebuah penelitian baru menunjukan betapa pentingnya sarapan sehat yang disediakan dari rumah.

ADVERTISEMENTS

Hasil studi menemukan bahwa tidak sarapan di rumah dapat berdampak pada konsekuensi yang buruk bagi kesehatan perilaku anak. Para ilmuwan di Spanyol telah menemukan orang-orang muda yang sempat sarapan di rumah alih-alih di luar cenderung memiliki lebih sedikit masalah perilaku.

Berita Lainnya:
WHO Sebut Wabah Kolera di Dunia Berkaitan dengan Perubahan Iklim

Studi nasional tersebut memeriksa hampir 4.000 orang tua dari anak berusia empat hingga 14 tahun tentang kebiasaan sarapan dan kesehatan psikososial anak mereka. Peneliti melihat bahwa kebiasaan sarapan dapat memengaruhi suasana hati, harga diri, dan tingkat kecemasan. Hal itu terlepas dari apa yang sebenarnya tidak disukai anak untuk sarapan, dan di mana mereka memakannya.

Dr José Francisco López-Gil dari Universitas Castilla-La Mancha dan timnya, menemukan bahwa sarapan di luar rumah, hampir sama merusak dan merugikannya dengan tidak sarapan sama sekali.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

“Sebagian besar fakta menunjukan bahwa sarapan yang dibuat dan disiapkan di rumah cenderung lebih sehat dan lebih kaya nutrisi daripada yang dibeli dengan terburu-buru dalam perjalanan ke sekolah,” demikian laporan penelitian, dikutip dari The Sun, Kamis (25/8/2022).

Berita Lainnya:
Cegah Osteoporosis, Konsumsi Makanan Tinggi Kalsium Sedari Muda

Apa yang membuat sarapan bisa memberi rasa hangat dan meningkatkan suasana hati si kecil?


Para peneliti menemukan bahwa kopi, susu, teh, cokelat, kakao, yoghurt, roti, roti panggang, sereal, dan kue kering, semuanya dikaitkan dengan kemungkinan masalah perilaku yang lebih rendah. Jadi, jika anak kerap meminta roti cokelat saat hendak sekolah, mereka mungkin memang membutuhkan sesuatu yang menyenangkan dari rumah.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi