Jumat, 26/04/2024 - 00:58 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Ganjar dan Anies Bakal Menghadapi Realitas yang Berat

ADVERTISEMENTS

Pekerjaan terberat mereka adalah mendapatkan tiket dari parpol.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

JAKARTA — Dua bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan, bakal menghadapi realitas yang berat. Sekalipun elektabilitas mereka tinggi, tetap tidak menjamin bisa maju di Pilpres 2024.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Menanggapi pernyataan Presiden Jokowi yang menyebut  modal capres tidak cukup hanya elektabilitas tinggi, peneliti Indikator Politik, Bawono Kumor mengatakan hal yang disampaikan  Jokowi tersebut merupakan realitas politik. Ini harus dipahami oleh para bakal calon presiden.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 memang mengharuskan pasangan calon diusung oleh partai politik atau gabungan partai politik memenuhi ambang batas pencalonan presiden 20 persen kursi DPR RI.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Gugatan 01 dan 03 Soal Bansos, Pakar Tegaskan Kewenangan MK itu Menghitung Selisih Suara


Sehingga, lanjut dia, bakal calon presiden dengan tingkat elektabilitas cukup baik seperti Ganjar Pranowo maupun Anies Baswedan tidak menjamin bagi mereka dapat melenggang sebagai capres.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


“Hal paling penting saat ini adalah bagaimana dapat memastikan memperoleh tiket bagi pencalonan dukungan dari partai politik untuk tampil dalam pemilihan presiden 2024,” kata Bawono, Sabtu (27/8/2022).


Dijelaskannya, Ganjar Pranowo bukan tokoh kunci pengambil keputusan di PDIP. Adapun Anies Baswedan bukan merupakan kader partai politik manapun. “Sehingga pekerjaan tidak mudah untuk menghimpun dukungan dari partai-partai politik agar dapat memenuhi ambang batas pencalonan presiden,” papar Bawono.

Berita Lainnya:
Pria Ini Review Jujur Produk Timah, Ungkap Alasan Bisa Dikorupsi sebanyak Rp271 Triliun


Dalam konteks ini, menurut Bawono, Prabowo Subianto dalam posisi lebih diuntungkan. Prabowo tidak hanya masuk dalam tiga besar bakal capres dengan elektabilitas yang cukup baik, tapi juga memiliki dukungan politik Partai Gerinda. “Koalisi Partai Gerindra dan PKB semakin memuluskan langkah mantan pangkostrad itu memperoleh tiket pencalonan dalam pemilihan presiden 2024,” kata Bawono.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi