Jumat, 31/03/2023 - 01:27 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

UPDATE TERBARU

BISNISEKONOMI

Hadiri Wisuda Nasional Polbangtan, Mentan Ajak Gunakan Teknologi

Lulusan Polbangtan adalah lulusan terbaik yang disiapkan khusus untuk ilmu pertanian

JAKARTA–Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengajak lulusan mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) untuk menggunakan semua akses teknologi yang ada dalam membangun sektor pertanian yang maju dan modern. Hal ini disampaikan Syahrul saat membuka Sidang Terbuka Senat Politeknik lingkup Kementerian Pertanian Pusditan 2022 di Auditorium Kementan, Jakarta, Sabtu (27/8/2022).


“Semua ilmu sudah diberikan dari mulai teori sampai Pelatihan-pelatihan. Dan semua Bentuk-bentuk digital harus kita gunakan. Pakai itu handphone tidak hanya untuk ber-Whatsappan manja, tapi juga untuk mencari ilmu dan memajukan pertanian Indonesia,” ujar SYL.

BACAAN LAIN:
Cegah Penyelundupan, Menkop Usul Pelabuhan Khusus Pakaian Impor


Menurut Mentan, lulusan Polbangtan adalah lulusan terbaik yang disiapkan khusus untuk ilmu pertanian. Karena itu, Mentan berharap seluruh wisudawan yang ada mampu jadi pemantik dalam mengembangkan diri menuju persaingan global.


“Buktikan kepada orang tuamu dan bangsa ini, anak muda pasti bisa. Kamu muda kamu berkreasi. Pertanian itu tidak pernah berhenti, pertanian dibutuhkan oleh bangsa ini,” katanya.


Mentan mengatakan, sektor pertanian adalah sektor yang paling strategis karena disaat banyak negara tumbang akibat berbagai krisis dunia, pertanian hadir sebagai solusi dan menjadi penyanggah utama ekonomi bangsa.


“Kalian tahu tidak yang menyanggah Republik ini menjadi salah satu negara yang terbaik menghadapi covid karena ada pertanian yang kuat dan kokoh. Semua merah, cuma pertanian yang tumbuh 16,24,” katanya.

BACAAN LAIN:
Turun Rp 2.000, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 1.087.000 per Gram


Diketahui sebelumnya, ekspor Indonesia pada Januari-Desember Tahun 2019-2021 tumbuh meyakinkan dengan nilai 38,68 persen atau setara dengan Rp 625,04 triliun. Tiga tahun yang sama Indonesia jiga sudah tidak impor beras dan dinyatakan swasembada.


“Saya mau bilang Kalian ini adalah andalan bapak ibumu, andalan sodara-sodaramu, andalan keluargamu, andalan dari seluruh negeri dan bangsa ini. Jadi jagalah sektor pertanian kita agar terus berkembang baik,” kata Syahrul. 


 


 


 

Sumber: Republika

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi
Click to Hide Advanced Floating Content

Click to Hide Advanced Floating Content