Jumat, 26/04/2024 - 03:20 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Swedia akan Kirim Tambahan Bantuan Militer ke Ukraina

ADVERTISEMENTS

Kuleba meminta Swedia untuk menyediakan negaranya senjata seperti howitzer.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

KIEV — Perdana Menteri Swedia Magdalena Anderson mengatakan, negaranya akan memberikan tambahan sejumlah 46,75 juta dolar AS dalam bantuan militer ke Ukraina. Bantuan ini diharapkan untuk membantu Kiev dalam mempertahankan diri terhadap invasi Rusia.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Pemerintah akan memberikan total paket bantuan tambahan sebesar 1 miliar krona, baik bantuan militer dan sipil, ke Ukraina,” ujar Andersson setelah menjamu Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba pada Senin (29/8/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
WHO: Ribuan Pasien Gaza Harus Segera Dievakuasi ke Luar Negeri

Sementara itu Kuleba meminta Swedia untuk menyediakan negaranya senjata seperti howitzer maupun peluru. “Selama perang berlanjut, kami akan meminta lebih banyak senjata,” kata Kuleba.

ADVERTISEMENTS

Selain membahas tambahan bantuan militer, Kuleba juga akan membahas peningkatan tekanan sanksi terhadap Rusia. “Atas perintah Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, Menteri Luar Negeri Dmytro Kuleba akan mengunjungi Kerajaan Swedia (29 Agustus) dan Republik Ceko (30-31 Agustus) dengan tujuan mengkonsolidasikan dukungan internasional untuk Ukraina dan meningkatkan tekanan sanksi terhadap Rusia,” bunyi pernyataan pemerintah Ukraina dikutip laman Ukrinform, Senin.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Pembakar Al-Quran Salwan Momika Ditemukan Tewas di Norwegia

“Topik utama negosiasi adalah melawan agresi Rusia, serta dukungan militer, keuangan, dan kemanusiaan lebih lanjut untuk Ukraina, jalan menuju keanggotaan negara kita di UE, dan rekonstruksi Ukraina,” kata pernyataan itu.

Di Praha, Kuleba akan mengambil bagian dalam pertemuan informal para menteri luar negeri Uni Eropa. Adapun topik utamanya adalah pembatasan visa bagi warga negara Rusia dan paket sanksi Uni Eropa kedelapan yang menargetkan Rusia.


sumber : Reuters

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi