Sabtu, 20/04/2024 - 09:52 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Sering Dipakai Mabuk Remaja New York, Whipped Cream Kalengan Kini Dibatasi Penjualannya

ADVERTISEMENTS

Nitrous oxide dalam kaleng whipped cream sering disalahgunakan untuk mabuk.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

NEW YORK — Sejumlah toko di New York, Amerika Serikat, kini memberlakukan pemeriksaan identitas untuk pembelian whipped cream kalengan. Konsumen harus berusia di atas 21 tahun untuk bisa membeli produk krim kocok tersebut.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Hal itu terkait dengan undang-undang negara bagian yang melarang penjualan kaleng krim kocok kepada siapa pun di bawah 21 tahun. Aturan disahkan tahun lalu agar nitrous oxide dalam kaleng krim kocok tidak disalahgunakan remaja untuk mabuk.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Ingat! Pola Makan tak Sehat Faktor Utama Penyakit Jantung  

Pelanggaran pertama bagi gerai yang menjual krim kocok kalengan kepada konsumen di bawah 21 tahun dikenakan denda 250 dolar AS (Rp 3,7 juta). Jika pelanggaran berulang, denda naik menjadi 500 dolar AS (Rp 7,4 juta).

Alcohol and Drug Foundation menjelaskan, nitrous oxide sering dijuluki “gas tertawa”. Anestesi disosiatif itu dapat dihirup dengan mengeluarkan kartrid gas nitro yang dikenal sebagai “whippets“.

Berita Lainnya:
Cegah Tertular Penyakit, Jangan Biarkan Balita Dipeluk-Dicium Saat Silaturahim Lebaran

Selain memicu euforia singkat, zat tersebut juga dapat menyebabkan penurunan tekanan darah, pingsan, serangan jantung, dan kematian mendadak. Potensi efek jangka panjangnya termasuk kehilangan memori dan psikosis.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Regulasi yang melarang penjualan kaleng krim kocok untuk remaja digagas oleh senator negara bagian dari Demokrat, Joseph Addabbo. Dia menggaungkan itu setelah menyadari efek merugikan dari nitrous oxide di distriknya.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi