Kamis, 18/04/2024 - 23:55 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Legislator PKS tak Yakin Pemerintah Bakal Naikkan Harga BBM

ADVERTISEMENTS

“Demo-demo sudah mulai terjadi. Ini akan terus memanas,” kata Mulyanto.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

 JAKARTA — Pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 24,17 triliun untuk bansos sebagai bantalan dampak rencana pengurangan subsidi BBM. Anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto, mengatakan, walaupun secara eksplisit tidak dikatakan langsung bahwa bansos tersebut untuk mengantisipasi kenaikan BBM bersubsidi, klausa seperti ‘pengurangan subsidi BBM’ atau ‘subsidi BBM membebani APBN’, konsekuensinya adalah kenaikan harga BBM bersubsidi. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


“Saya sendiri tidak yakin pemerintah akan ngotot untuk menaikkan harga BBM tersebut,” kata Mulyanto kepada Republika, Selasa (30/8/2022).

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Pergerakan Pesawat di Bandara Hasanuddin Makassar Capai 3.195 Penerbangan


Ia mengatakan, keyakinan tersebut didasarkan atas sejumlah pertimbangan. Pertama, harga migas dunia yang cenderung turun.


Selain itu, menurut Mulyanto tingkat inflasi saat ini yang masih tinggi. Ditambah dampak pandemi yang membuat kondisi belum benar-benar pulih.


Selain itu, politikus PKS itu meyakini pemerintah tidak akan menaikan harga B karena urplus anggaran pada semester I. Kemudian efisiensi anggaran yang masih dapat dilakukan pada program kementerian/lembaga termasuk untuk IKN dan kereta cepat Jakarta-Bandung. Serta dampak sosial bagi masyarakat.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Polres Belawan Ungkap Dugaan Kasus Eksploitasi Anak


“Pemerintah pada saatnya akan mengambil opsi pembatasan dan pengawasan ketat distribusi BBM bersubsidi,” ujarnya.


Berbagai gelombang penolakan kenaikan BBM telah terjadi di sejumlah tempat. Ia meminta pemerintah untuk segera menghentikan sinyal menaikan harga BBM.


“Secara politik, demo-demo sudah mulai terjadi. Ini akan terus memanas, bila sinyal dari pemerintah terkait rencana kenaikan BBM bersubsidi tidak dimatikan,” ungkapnya. 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi