Kamis, 25/04/2024 - 19:45 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

DIGITALEKONOMI

Popularitas Memudar, Perdagangan NFT Anjlok 99 Persen ke Angka Terendah

ADVERTISEMENTS

Perdagangan NFT di OpenSea dari rekor Rp 40 triliun kini hanya Rp 138 miliar

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 JAKARTA — Popularitas aset kripto terus memudar akhir-akhir ini. Berdasarkan catatan DappRadar, kondisi tersebut tercermin dari volume perdagangan di pasar NFT paling populer, OpenSea, yang turun hingga 99 persen hanya dalam waktu kurang dari empat bulan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Pada 1 Mei, OpenSea memproses rekor transaksi NFT senilai 2,7 miliar dolar AS atau sekitar Rp 40 triliun. Namun angka terus menurun hingga pada Ahad (28/8) lalu pasar hanya mencatat nilai transaksi sebesar 9,34 juta dolar AS atau sekitar Rp 138,63 miliar.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


OpenSea juga mencatat jumlah pengguna hanya mencapai 24.020, sekitar sepertiga lebih sedikit daripada ketika mencapai rekor jumlah transaksi pada bulan Mei. Penurunan volume besar-besaran di pasar NFT ini bertepatan dengan penurunan harga crypto.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Catat, Impor Bahan Baku Plastik tak Perlu Pertimbangan Teknis Dari Kemenperin


Aset kripto paling populer, Bitcoin, telah turun hampir 57 persen sejak awal tahun menjadi 20.276 dolar AS. Aset kripto terpopuler kedua berdasarkan kapitalisasi pasar, Ethereum, telah turun sekitar 59 persen, menjadi 1.528 dolar AS selama periode yang sama.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Penurunan volume perdagangan dan harga aset kripto menunjukkan harga terendah yang dijual oleh NFT juga telah anjlok. Harga NFT paling populer, Bored Ape Yacht Club, turun 53 persen menjadi 72,4 Ether pada Senin, dari tertinggi 153,7 Ether pada 30 April. NFT populer lainnya, CryptoPunks, turun 19 persen dari puncaknya di bulan Juli.

Berita Lainnya:
Kiat-Kiat Persiapkan Diri Berkarier di Perusahaan Terbaik


Meski demikian, juru bicara OpenSea tidak sepakat dengan data-data yang dikumpulkan DappRadar tersebut. Juru bicara OpenSea menambahkan, pihaknya tidak terlalu khawatir dengan penurunan volume perdagangan.


Menurutnya, investasi aset kripto bersifat jangka panjang. “Kami tidak terlalu khawatir dengan volatilitas jangka pendek,” kata juru bicara OpenSea dilansir Fortune, Selasa (30/8). 


Penurunan aset kripto telah membuat banyak investor ritel terguncang. Studi dari Pew Research Center menemukan, 46 persen orang AS yang telah memasukkan uang ke dalam aset kripto mengaku investasi mereka jauh dari harapan. Meskipun kripto cukup populer  setahun terakhir, Pew menemukan hanya 16 persen orang dewasa AS yang berinvestasi di aset tersebut.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi