Sabtu, 20/04/2024 - 00:23 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Hong Kong Usulkan Sistem Karantina Baru untuk Menyeberang ke China

ADVERTISEMENTS

Pemimpin Hong Kong tengah menyelesaikan detail terkait sistem karantina terbalik itu.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

 HONG KONG — Pemimpin Kota Hong Kong John Lee mengatakan pemerintah pusat China telah mengungkapkan dukungan pada usulan yang akan membuat warga bekas koloni Inggris untuk dikarantina di sana. Sebelum menyeberang ke perbatasan Provinsi Guangdong.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Dalam konferensi pers, Kamis (1/9/2022) Lee mengatakan pihak berwenang masih menyelesaikan detail sistem yang ia sebut “karantina terbalik.” Sementara itu di China Daratan, pusat teknologi Shenzhen memperketat pembatasan sosial Covid-19.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
China akan Sumbang Lebih dari Seperempat Penjualan Mobil Listrik di Eropa pada 2024


Pasalnya angka infeksi di kota tersebut terus merangkak naik. Kegiatan besar dan hiburan dalam ruangan dilarang selama tiga hari di distrik terpadat di kota itu, Baoan.


Setidaknya setengah dari 10 distrik di Shenzhen yang dihuni 13 juta warga sudah menutup venue hiburan. Menghentikan sementara atau mengurangi layanan makan di restoran.

Berita Lainnya:
Makanan Indonesia Meriahkan Festival Jajanan di Melbourne


Pihak berwenang pendidikan menunda hari pertama sekolah semester kedua tahun ini. Awalnya dijadwalkan pada Kamis (1/9/2022) ini. Dalam pernyataannya pemerintah meminta masyarakat tidak meninggalkan kota kecuali untuk urusan mendesak.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Tidak sebutkan bagaimana pemerintah akan menegakan peraturan yang baru. Tapi otoritas Partai Komunis dan perusahaan memastikan stafnya tidak melakukan perjalanan keluar kota bila tidak mendesak.


sumber : Reuters

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi