Persebaya Surabaya sejauh ini belum menemukan tingkat konsistensi yang baik.
SURABAYA — Persebaya Surabaya akan menerima kedatangan tim kuat pada pekan kedelapan Liga 1 2022/2023 Indonesia, yakni Bali United, di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (2/9/2022). Laga ini diprediksi akan berlangsung dengan tensi tinggi mengingat kedua tim dihuni oleh pemain-pemain berpengalaman dan menyimpan pemain muda berkualitas.
Namun dalam laga nanti kedua tim sama-sama tak akan diperkuat beberapa pemain bintang mudanya karena menjalani pemusatan latihan timnas Indonesia U-19. Skuad Bajul Ijo, julukan Persebaya, mengirimkan empat pemain ke pemusatan latihan timnas U-19, yakni kiper Aditya Arya, penyerang Widi Syarief, serta dua gelandang Wahyudi dan Marselino Ferdinand.
Sementara dari Bali United ada dua pemain yang kini dipanggil pelatih timnas U-19 Shin Tae-yong, yakni bek tengah Kadek Arel Priyatna dan kiper Komang Aryantara. Kendati demikian, meski Persebaya dan Bali United tak diperkuat oleh pemain muda potensial, tensi pertandingan diperkirakan akan tetap berlangsung ketat.
Perjalanan Persebaya mungkin sedikit lebih di bawah Bali United dalam tujuh pertandingan terakhir Liga 1 musim ini. Tim Serdadu Tridatu, julukan Bali United, tampil lebih konsisten daripada tuan rumah. Bali United meraih lima kemenangan dan dua kali kekalahan.
Dalam dua pertandingan terakhir, pasukan besutan Stefano Cugurra mengalahkan tim kuat Persib Bandung 3-2 dan Persik Kediri 4-0. Bali United kini duduk di posisi keempat klasemen sementara dengan mengemas 15 poin, hanya terpaut tiga poin dari pemuncak klasemen Borneo FC.
Pelatih Bali United Stefano Cugurra mengingatkan bahwa kekuatan tim lawan asal Jawa Timur tersebut harus tetap diwaspadai. Sebab, apapun bisa terjadi di sepak bola ketika suatu pertandingan telah berlangsung.
“Persebaya musim ini kehilangan beberapa pemain bagus. Tapi pada kompetisi saat ini, mereka juga berhasil mendatangkan beberapa pemain bagus yang harus diwaspadai,” kata Teco, sapaan akrab Stefano, dikutip dari laman resmi klub, Rabu (31/8/2022).
Adapun Persebaya sejauh ini belum menemukan tingkat konsistensi yang baik. Skuad Bajul Ijo kini duduk di posisi delapan klasemen dengan mengoleksi 10 poin hasil dari tujuh pertandingan. Persebaya juga meraih kemenangan dalam dua laga terakhir. Namun skuad besutan Aji Santoso ini mencatatkan tiga kali kemenangan, tiga kekalahan, dan satu kali berakhir imbang.
“Kami terus melakukan evaluasi, terutama antisipasi bola mati. Para pemain juga terus melakukan latihan berulang untuk tak lengah pada menit-menit akhir yang selama ini menjadi ‘penyakit’ Persebaya,” ujar Aji Santoso dilansir laman resmi klub, Rabu.
Tuan rumah mesti mewaspadai kekuatan Bali United. Pasalnya juara bertahan itu tetap tim yang menakutkan meski bermain tandang. Persib Bandung di antara tim yang merasakan keganasan Bali United. Persib harus bertekuk lutut di hadapan pendukungnya sendiri.
Dalam tiga kali pertandingan tandang, Bali United meraih dua kemenangan dan satu kali kalah. Sementara Persebaya masih kesulitan merepotkan lawan meski bermain di kandang terutama menghadapi tim besar. Persebaya bermain 2-2 melawan Madura United dan menang 2-0 atas Persita Tangerang serta unggul 1-0 melawan PSIS Semarang.
Namun Persebaya memiliki rekor pertemuan lebih baik dibandingkan Bali United. Musim lalu, Bali United kalah dua kali yakni 1-3 dan 0-3. Karena itu, bagi Persebaya rekor tersebut bisa menjadi dukungan moral ditambah Bajul Ijo akan mendapatkan dukungan langsung dari para fan di stadion.
Sumber: Republika
