Kamis, 18/04/2024 - 11:34 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Banyak PMI Terkendala Kesehatan, Kemenaker Fokus Penanganan TBC

ADVERTISEMENTS

Diharapkan PMI yang berangkat sehat sehingga tidak dipulangkan kembali ke Indonesia

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

JAKARTA — Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor mengatakan, ada banyak pekerja migran Indonesia (PMI) yang dipulangkan ke Indonesia karena tidak lolos dalam pemeriksaan kesehatan, terutama Tuberkulosis (TBC). Karena itu, pihaknya akan memprioritaskan penganan TBC bagi PMI.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

“Kita ingin seluruh PMI selalu mendapatkan prioritas pemeriksaan kesehatan TBC,” kata Afriansyah Noor dalam siaran persnya, Ahad (4/9/2022).

ADVERTISEMENTS

Dia pun mengajak Kemenko PMK dan Kemenkes untuk turut serta mengingatkan Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) agar memberikan perhatian penuh kepada PMI yang akan berangkat ke luar negeri. Dengan begitu, PMI yang berangkat benar-benar sehat sehingga tidak dipulangkan kembali ke Indonesia.

Berita Lainnya:
Dampak Peningkatan DBD, PMI Solo Kekurangan Stok Trombosit 

“Saya mengingatkan kepada seluruh P3MI untuk dapat memberikan pelayanan  kesehatan, termasuk pemeriksaan TBC kepada para PMI,” ucapnya.

Terpisah, Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah menyebut, sebagai anggota tim percepatan penanggulangan TBC, pihaknya berkomitmen dan bertanggung jawab melaksanakan strategi nasional eliminasi TBC. Khususnya strategi kedua, yakni peningkatan akses pelayanan kesehatan bermutu dan berpihak kepada pasien.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Jenazah Babe Cabita Sampai di Rumah Duka, Tangis Rekan Komika Pecah

Ia menghimbau semua stakeholder ketenagakerjaan, khususnya dunia usaha, perusahaan, serikat pekerja dan para pekerja untuk terus meningkatkan komitmen serta kepeduliannya dalam mengeliminasi TBC di tempat kerja.

“Jangan biarkan TBC menghambat produktivitas, semangat kolaborasi untuk akselerasi eliminasi TBC dilakukan melalui proteksi, TBC bisa disembuhkan dan kita bisa kembali produktif,” ucap Ida.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi