Jumat, 19/04/2024 - 06:30 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

MPR: Pancasila akan Kuat di Tangan Santri dan Kiai

ADVERTISEMENTS

Pancasila harus menjadi bagian dari kehidupan kiai dan santri.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

 JAKARTA — Wakil Ketua MPR RI Ahmad Muzani menghadiri acara sosialisasi empat pilar kebangsaan di Universitas Nurul Jadid, Probolinggo, Jawa Timur. Dalam forum tersebut, ia mengatakan bahwa pentingnya bagi santri untuk mengamalkan Pancasila. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


“Pancasila akan kuat di tangan para santri dan kiai, Pancasila harus menjadi bagian dari kehidupan kiai dan santri yang build in di kesehariannya,” ujar Muzani lewat keterangan tertulisnya, Sabtu (3/9/2022).

ADVERTISEMENTS


“Dengan demikian, adik-adik semua ketika lulus dari sini akan menjadi pribadi yang unggul, memiliki optimisme dan berdaya saing tinggi,” sambungnya.

Berita Lainnya:
1.711 Personel Diterjunkan dalam Operasi Ketupat Lodaya 2024 di Kabupaten Cirebon


Ia menjelaskan, generasi anak muda saat ini harus mengerti tentang sejarah bangsa Indonesia. Misalnya, untuk tak meremehkan kekuatan dan semangat persatuan yang dilakukan para pemuda Indonesia ketika Kongres Pemuda Kedua pada 1928 atau Sumpah Pemuda. 


“Kongres pemuda yang memutuskan bahasa Indonesia menjadi bahasa persatuan itu adalah sebuah keputusan maju dan visioner,” ujar Muzani.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Ia juga bicara mengenai pentingnya proses pembangunan yang berkelanjutan. Itu sebabnya, dalam bulan-bulan ke depan MPR akan membentuk panitia ad hoc yang akan merumuskan apakah penting untuk dibentuk kembali Pokok Pokok Haluan Negara (PPHN). 

Berita Lainnya:
Sadis! Anak Selebgram Kota Malang Dianiaya Suster Pengasuhnya, Video Rekamannya Bikin Ngilu dan Emosi


“Kenapa PPHN dianggap penting? Sejak tidak ada GBHN, program orientasi pembangunan dianggap sering putus antara pemimpin sebelum dan selanjutnya. Maka dengan PPHN diharapkan ada keberlanjutan,” ujar Muzani. 


Menurut Muzani pembentukan PPHN harus betul-betul dikaji. Karena ini menyangkut dengan suksesi pembangunan negara yang berkelanjutan.


“PPHN bagian dari upaya untuk terus melanjutkan program kerja pemerintah selanjutnya supaya ada kesinambungan pembangunan demi kemajuan bangsa,” ujar Sekretaris Jenderal Partai Gerindra itu.


 


 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi