Jumat, 19/04/2024 - 11:09 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

BBM Naik, Sandiaga Bakal Siapkan Bantuan Sosial untuk Pelaku Parekraf

ADVERTISEMENTS

Naiknya harga BBM akan berdampak pada mereka yang memproduksi berbagai produk.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

 JAKARTA — Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, menuturkan tengah menghitung kebutuhan kebutuhan dana untuk bantuan sosial yang diperuntukkan bagi pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) khususnya kelas menengah ke bawah. Rencana pemberian bantuan itu merespons kenaikan harga BBM yang memukul daya beli masyarakat.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Sandiaga mengatakan, peningkatan harga BBM utamanya akan berdampak pada mereka yang memproduksi berbagai produk ekonomi kreatif. Terutama bidang kuliner, kriya, dan fashion. Kenaikan harga bahan baku dipastikan terjadi bahkan dapat mencapai 10 hingga 25 persen. Itu karena biaya transportasi bakal meningkat.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Menparekraf Ingin Industri film Tingkatkan Ekonomi Kreatif Nasional


Pasalnya, Sandiaga mengatakan, transportasi menjadi salah satu komponen terbesar dalam biaya produksi suatu produk. “Sedang kita hitung dan data akan kita kumpulkan. Kita ajukan kepada Kemenkeu seandainya diperlukan bantalan sosial bagi pelaku parekraf,” kata Sandiaga konferensi pers di Jakarta, Senin (5/9/2022).


Sandiaga tak menyebut besaran bantuan sosial yang rencananya akan diberikan. Namun, ia menekankan, bantuan sosial utamanya hanya diberikan bagi pelaku parekraf yang pendapatan per bulannya hanya di bawah Rp 3 juta. “Mereka yang pasti paling terdampak dari kenaikan harga BBM,” kata ujarnya menambahkan.


Sementara itu, untuk di sektor pariwisata khususnya untuk wisatawan nusantara (wisnus), Sandiaga mengatakan, target 550 juta perjalanan wisnus sudah terlampaui. Hingga Agustus 2022 tercatat pergerakan wisnus sudah mencapai lebih dari 600 juta.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
PPP Gagal ke Parlemen, Jokowi ke Sandiaga: Banyakin Doa, Pak


Namun, pasca kenaikan BBM, Sandiaga menilai terdapat kemungkinan tren penurunan pergerakan wisnus sekitar 20 hingga 25 persen. “Ini yang juga akan kita hitung kembali. Ada angka-angka yang menggembirakan dan ada juga data yang perlu kita sikapi dengan penyesuaian kebijakan,” kata dia.


Seperti diketahui, pemerintah telah resmi menaikkan harga BBM jenis Pertalite dari Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10 ribu per liter. Solar dari Rp 5.150 per liter menjadi Rp 6.800 per liter, dan Pertamax dari Rp 12.500 per liter menjadi Rp 14.500 per liter. 


 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi