Tren para artis tergolong nyeleneh, mulai dari meminum urine hingga menjemur vagina.
REPUBLIKA.CO.ID JAKARTA – Sudah menjadi rahasia umum bahwa selebritas memiliki rutinitas kesehatan dan kecantikan yang ketat, bahkan tak jarang nyeleneh. Misalnya Nita Naldi pernah memopulerkan Lamb Chop and Pineapple Plan pada 1924, di mana dia hanya makan dua potong nanas untuk sarapan, daging domba dan sepotong nanas untuk makan siang, serta dua potong daging domba dan dua potong nanas untuk makan malam.
Selain dinilai tak efektif, ada juga beberapa tren yang dianggap berbahaya oleh para ahli. Berikut tujuh kebiasaan kesehatan para artis yang dinilai berbahaya seperti dilansir laman Best Life, Selasa (6/9/2022):
1. Apitherapy
Gwyneth Paltrow adalah aktris yang rutin melakukan apitherapy atau terapi sengat lebah. Kepada The New York Times, Paltrow pernah mengatakan bahwa ini adalah pengobatan tradisional terpercaya yang bisa menghilangkan peradangan dan jaringan parut.
Namun pakar nutrisi dan kebugaran di Patricia dan Carolyn, Megan Ayala, tidak setuju dengan hal itu karena beberapa alasan. Menurut Ayala, terapi sengatan lebah adalah kematian harfiah bagi lebah madu, dan menjadi tindakan kejam terhadap serangga.
“Selain itu, racun lebah diketahui menginduksi respons histamin. Ini menyebabkan apa saja mulai dari iritasi seperti kulit bengkak, memerah, hingga reaksi alergi parah yang bisa mengancam jiwa,” kata dia.
2. Menjemur vagina
Aktris Shailene Woodley mengatakan kepada Into the Gloss bahwa dirinya suka menjemur vagina di bawah sinar matahari untuk memberinya asupan vitamin D. Namun konsep ini dinilai tak masuk akal oleh Ayala.
“Ya, mendapatkan vitamin D sangat penting, tetapi secara langsung mengekspos bagian pribadi Anda ke matahari terlalu berlebihan,” jelas dia.
Berjemur secara umum dapat menyebabkan kulit terbakar dan kanker kulit. Ini bahkan lebih berisiko bagi orang yang memiliki jenis HPV yang berisiko tinggi. “Menjemur di area genital pada dasarnya akan meningkatkan risiko kanker terkait HPV,” kata Ayala.
3. Vampire facial
Kim Kardashian menjadi berita utama karena wajahnya dilumuri dengan darahnya sendiri, yang dikenal sebagai terapi plasma platelet-rich plasma (PRP) atau vampire facial. Meski dia kemudian menyesali prosedur tersebut, dan menyebutnya sebagai hal yang paling menyakitkan yang dialami.
Ayala mengatakan, vampire facial tidak mengembalikan sel-sel kulit muda. Menurut dia, menggunakan darah untuk disuntikkan kembali ke kulit bisa menyebabkan rasa terbakar, kemerahan, pembengkakan berkepanjangan, dan memar di wajah.
4. Vitamin IV drips
Artis seperti Rihanna telah mencoba infus vitamin yang dipopulerkan pada 1960-an dan dikatakan membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mengisi kembali elektrolit dan vitamin yang hilang. Namun sisi menakutkan dari infus vitamin IV terungkap ketika Kendall Jenner dilarikan ke rumah sakit menyusul reaksi buruk terhadap pengobatan tersebut.
Seorang ahli anestesi di New York, Jonathan Kuo, mengatakan kepada Vogue bahwa infus vitamin IV tidak benar-benar diperlukan. “Ada beberapa vitamin dan zat yang bereaksi satu sama lain dan dapat menyebabkan reaksi yang buruk. Selain kemungkinan infeksi akibat penggunaan jarum yang tidak tepat, keracunan vitamin dapat terjadi,” kata dia.
5. Cryotherapy
Penata rias Bobbi Brown mengatakan, dia mengalami perasaan sehat setelah mencoba cryotherapy. Terapi dingin ini biasanya digunakan pada area tubuh tertentu untuk menargetkan kondisi kulit seperti kutil, dan beberapa jenis kanker, suatu bentuk cryotherapy yang dikenal sebagai Whole Body Cryotherapy (WBC) sedang tren di kalangan bintang akhir-akhir ini.
Namun bagi Ayala, paparan dingin yang ekstrem bisa menyebabkan cedera. “Mengguyur seluruh tubuh di ruang beku meningkatkan risiko radang dingin atau ruam yang disebabkan oleh dingin, [dan] dingin yang ekstrem juga dapat memperburuk kondisi kesehatan secara keseluruhan,” jelas dia.
6. Enema kopi
Pada 2018, jenama kecantikan dan kesehatan milik Gwyneth Paltrow, Goop, mempromosikan sesuatu yang disebut “enema kopi” melalui perangkat yang disebut Implan O’ Rama. Tetapi pengobatan yang sekarang diketahui telah menyebabkan efek samping yang serius termasuk luka bakar di dubur, infeksi, perforasi usus, dan bahkan kematian. “Enema di rumah seperti yang dipromosikan Goop juga telah dikaitkan dengan infeksi parah, sepsis, degradasi parah pada dinding usus besar dan perforasi,” kata David M Poppers
7. Minum air seni sendiri
Selebritas seperti Madonna dan Bear Grylls telah menggembar-gemborkan manfaat minum air seni mereka sendiri. Namun hal ini dinilai terlalu berisiko oleh Ayala.
“Mengonsumsi urine dapat menyebabkan bakteri dan racun langsung masuk ke dalam tubuh dan itu dapat menyebabkan ginjal dan berbagai penyakit. Tidak hanya itu, itu menjijikkan,” ujar Ayala.
