Jumat, 26/04/2024 - 03:27 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Aksi Elite BPJ Muslim Membawa Patung Ganesha Picu Polemik di India hingga Terbit Fatwa

ADVERTISEMENTS

Elite BJP Muslim di Aligharh India Ruby Asif Khan picu polemik

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

ALIGARH – Muslim pemimpin Partai Bharatiya Janata (BJP) Aligarh, India, Ruby Asif Khan, yang membawa patung Ganesha ke kediamannya mengaku tak takut dengan fatwa mengenai masalah ini karena ini bukan hal baru buatnya. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Ketika melakukan puja di kediamannya setelah peletakan batu pertama kuil Ram, dia juga menghadapi tindakan serupa.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Perangai Yahudi Suka Bunuh Para Nabi, Begini Manuver Mereka Hendak Bunuh Rasulullah SAW


“Mereka semua menentang saya dan sekarang orang-orang ini ingin membunuh saya. Saya mendapatkan ancaman. Saya bukan orang yang takut. Saya akan melebur dengan Ganesha, suami saya bersama saya,” kata Ruby Khan seperti dikutip dari laman Hindustan Times, Selasa (6/9/2022).

ADVERTISEMENTS


Menurut laporan, Mufti Deoband, Arshad Farooqui mengeluarkan fatwa terhadap pemimpin BJP tersebut dan menyebut tindakannya tidak Islami. 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Kisah Dua Anak Yatim Ingin Hibahkan Tanah untuk Pembangunan Masjid Nabawi


“Dalam Islam, hanya Allah SWT yang disembah. Dekrit yang sama dikeluarkan terhadap mereka yang melawan Islam yang menyembah berhala,” ujar fatwa tersebut.


Sebelumnya, Rubh Khan yang merupakan seorang penduduk koloni ADA di Aligarh membawa idola umat Hindu itu ke kediamannya saat keluarganya merayakan semua festival. Anggota keluarganya juga tidak menentang dia membawa patung ini.   


 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi