Rabu, 24/04/2024 - 19:39 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Penderita Diabetes Tipe 2 Dilarang Menyantap Makanan Ini demi Alasan Kesehatan

ADVERTISEMENTS

Mengonsumsi makanan tertentu dapat menyebabkan kenaikan kadar gula darah.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

JAKARTA — Mengontrol pola makan menjadi kunci penting bagi  penderita diabetes tipe 2 atau mereka yang khawatir menunjukkan gejala penyakit itu. Dengan mengonsumsi makanan yang benar, Anda dapat mengontrol kadar gula darah, mengatur berat badan, dan mengurangi risiko komplikasi diabetes serius, seperti penyakit jantung.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Mengonsumsi makanan tertentu dapat menyebabkan kenaikan kadar gula darah, yang dapat menyebabkan hiperglikemia dari waktu ke waktu, atau dapat menyebabkan komplikasi jangka panjang seperti kerusakan saraf dan ginjal. Namun, ada banyak makanan yang sebenarnya bisa meningkatkan kadar glukosa.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Melansir dari laman Mirror pada Rabu (7/9/2022), setidaknya ada lima makanan dan minuman yang harus Anda kurangi untuk mengelola kondisi diabetes tipe-2 secara efektif, yakni:

ADVERTISEMENTS


1. Roti putih dan pasta putih

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Selama pencernaan, gula (karbohidrat sederhana) dan pati (karbohidrat kompleks) dipecah menjadi gula darah. “Makanan dengan indeks glikemik tinggi, seperti roti putih, cepat dicerna dan menyebabkan fluktuasi substansial dalam gula darah,” kata laman Health Harvard.


Situs kesehatan itu menjelaskan, makanan dengan indeks glikemik rendah seperti gandum utuh, dicerna lebih lambat, dan mendorong kenaikan gula darah secara bertahap.

Berita Lainnya:
Flu Singapura Berbeda dengan Cacar Air, Orang Bisa Kena Berkali-kali


2. Yoghurt rasa


Yogurt sangat dianjurkan bagi mereka yang ingin menurunkan kadar gula darah, tetapi harus menghindari pilihan rasa. Sebab, produk yoghurt aneka rasa mengandung gula tambahan yang akan berdampak pada kadar glukosa. Pilihlah yogurt tinggi protein dan rendah karbohidrat.


3. Kopi rasa


Kopi  adalah pilihan yang sehat, tetapi apabila diberi rasa, minuman ini akan memiliki banyak tambahan gula. Gula cair dapat menyebabkan lonjakan gula darah dan kalori tambahan dapat berkontribusi pada penambahan berat badan.


Kopi rasa dibuat dengan menambahkan minyak penyedap, alami atau sintetis, ke biji kopi. Biji kopi dilapisi dengan senyawa ini untuk meningkatkan rasa, tetapi sayangnya berdampak pada kadar glukosa darah.

Berita Lainnya:
Dipasang di Lengan, Implan KB Ibu Asal Inggris Ditemukan Bergeser ke Paru-Paru, Kok Bisa?


4. Makanan ringan kemasan


Camilan dalam kemasan diam-diam membuat Anda tidak sehat. Faktor penting yang perlu diperhatikan dalam memilih camilan antara lain memiliki setidaknya 4 gram protein atau 4 gram serat atau keduanya, mengandung semacam sumber lemak nabati, terbuat dari biji-bijian utuh, memiliki indeks glikemik rendah, terbuat dari bahan berkualitas, rendah gula dan karbohidrat.


5. Jus buah


“Jus buah tinggi dalam bentuk gula yang disebut fruktosa,” kata situs Diabetes.co.uk.


Fruktosa perlu diproses oleh hati. Penelitian menunjukkan, diet yang tinggi fruktosa dapat menyebabkan hati bekerja ekstra. Segelas jus jeruk yang belum diproses mengandung sekitar 26 gram karbohidrat, di mana hampir 21 gramnya adalah gula.


Menurut NHS, memiliki pola makan yang sehat dan tetap aktif akan membantu Anda mengelola kadar gula darah. Ingat bahwa Anda tidak harus menghilangkan seluruh kelompok makanan, tetapi harus membatasi makanan tertentu.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi