Jumat, 19/04/2024 - 23:48 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Dokter Ingatkan Gaya Hidup Sehat Langkah Utama Cegah Sakit Jantung

ADVERTISEMENTS

Aktivitas fisik dan pola makan sehat menentukan kesehatan jantung.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

 JAKARTA — Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dr. Amir Aziz Alkatiri, Sp.JP (K), FIHA, FSCAI, mengingatkan bahwa langkah pencegahan utama untuk menghindari sakit jantung adalah dengan menerapkan gaya hidup sehat dan pemeriksaan kesehatan rutin. Gaya hidup sehat ini termasuk melakukan aktivitas fisik moderat secara rutin, yakni 150 menit per minggu sesuai rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), menerapkan pola makan sehat dan seimbang serta menjaga indeks massa tubuh (IMT).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

“30 menit sekali jalan sudah sangat cukup, sampai keluar keringat. Faktor berat badan menjadi sangat penting yang disesuaikan dengan tinggi badan (menjaga IMT tetap normal 18,5-24,9),” ujar dia dalam diskusi tentang “Mengenal Penyakit Jantung Koroner” yang digelar daring, Kamis (8/9/2022).

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Wanita dengan Komplikasi Kehamilan Berisiko Kena Penyakit Jantung

Penerapan pola makan sehat juga mencakup konsumsi lebih banyak sayuran dan buah-buahan. Kedua makanan itu mengandung zat yang dapat membantu mencegah penyakit kardiovaskular. Konsumsi lebih banyak buah dan sayuran dapat membantu seseorang mengurangi makanan berkalori tinggi, seperti daging dan makanan ringan.

Orang-orang juga dapat menambahkan biji-bijian ke dalam menu diet karena merupakan sumber serat baik dan nutrisi lain yang berperan dalam mengatur tekanan darah dan kesehatan jantung.

Selain itu, membatasi jumlah lemak jenuh dan lemak trans merupakan langkah penting untuk mengurangi kolesterol darah dan menurunkan risiko penyakit arteri koroner. Tingkat kolesterol darah yang tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak di arteri atau aterosklerosis, yang dapat meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Psikolog UGM: Pelaku Kekerasan Anak Cenderung Punya Gangguan Mental

Amir yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI) itu mengatakan, selain gaya hidup sehat, pemeriksaan kesehatan juga penting guna mencegah seseorang terkena penyakit jantung.

Pemeriksaan ini termasuk gula darah, tekanan darah dan kolesterol. Pemeriksaan gula darah khusus mereka yang berusia di atas 40 tahun tidak hanya gula darah puasa, dua jam setelah makan tetapi juga HbA1c untuk mendeteksi ada tidaknya diabetes.

Sementara untuk kolesterol, Amir menyarankan orang-orang menjalani pemeriksaan sekitar enam hingga satu tahun sekali. “Bukan berarti tidak sakit kepala tidak ada darah tinggi, bukan berarti tidak ada nyeri tengkuk tak ada kolesterol,” kata dia.

Dia kembali mengingatkan, faktor yang memainkan peran penting mencetuskan penyakit jantung adalah gaya hidup, termasuk kebiasaan merokok.


sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi