Rabu, 24/04/2024 - 05:58 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Kota Chengdu di China Perpanjang Lockdown Covid-19

ADVERTISEMENTS

Chengdu yang berpenduduk 21,2 juta orang berupaya membendung penularan Covid-19

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 CHENGDU – Ibu kota provinsi Sichuan China barat daya, Chengdu, memperpanjang karantina wilayah atau lockdown Covid-19 di sebagian besar distriknya pada Kamis (8/9/2022). Kota berpenduduk 21,2 juta orang ini berupaya membendung penularan lebih banyak dari kasus Covid-19.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Chengdu telah dikunci sejak 1 September setelah mendeteksi sejumlah kasus. Kota yang baru-baru ini berjuang dengan gelombang panas, pemadaman listrik, dan gempa bumi itu menjadi kota metropolitan China terbesar yang dirundung pembatasan sejak Shanghai awal tahun ini.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Sejak itu, Chengdu telah melaporkan sebagian besar di bawah 200 infeksi menular lokal baru per hari, meski ini adalah jumlah yang kecil dibandingkan dengan wabah di bagian lain dunia. Pihak berwenang pada Kamis kemudian mencatat 116 kasus baru untuk 7 September dan 121 sehari sebelumnya.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Dua Orang WNI Meninggal Dalam Insiden Kebakaran di Hong Kong


Lockdown diperkirakan akan dicabut pada 7 September. Namun pejabat pemerintah setempat mengatakan pada Rabu malam bahwa masih ada risiko penyebaran virus di beberapa daerah. “16 distrik, kota, kabupaten dan zona khusus dari 23 di bawah yurisdiksi Chengdu tetap dikunci,” kata pihak berwenang.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Penduduk di daerah yang dikunci akan diuji setiap hari dan mereka yang dites positif akan dikarantina. Warga di daerah yang dianggap berisiko tinggi dilarang keluar rumah.


Chengdu juga tengah bertujuan untuk mencapai nol infeksi komunitas baru di seluruh kota dalam waktu satu minggu. Beberapa distrik dibebaskan dari karantina penuh, tetapi penduduk masih harus menjalani tes massal pada Jumat dan Ahad pekan lalu.

Berita Lainnya:
Diserang Iran, Sirene dan Ledakan Terdengar di Seantero Israel


Selain itu, penduduk di distrik yang tidak lagi dikarantina penuh dilarang pergi ke distrik lain dan tidak disarankan meninggalkan Chengdu karena alasan yang tidak penting. “Kebijakan akan disesuaikan secara dinamis sesuai dengan perkembangan epidemi,” kata pernyataan pusat pengendalian Covid Kota Chengdu.


China telah berjuang untuk menahan varian Omicron yang sangat menular dengan memberlakukan berbagai tingkat karantina wilayah di kota-kota untuk menghentikan penyebarannya. Shanghai di-lockdown pada April dan Mei. Kota-kota besar lainnya yang mengalami karantina dan pembatasan termasuk Xian dan Shenzhen.


Komisi Kesehatan Nasional China mencatat 1.439 infeksi baru pada 7 September. Tidak ada kematian baru, sama seperti sehari sebelumnya, dan menjaga angka kematian negara tidak berubah di 5.226 terkait Covid-19.


 


sumber : Reuters

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi