Rabu, 24/04/2024 - 03:40 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Camilla dan Bayang-Bayang Mendiang Putri Diana

ADVERTISEMENTS

Camilla digambarkan oleh media sebagai wanita yang paling dibenci di Inggris.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

LONDON — Istri kedua Raja Inggris baru Charles III, Camilla mungkin tidak akan pernah sepenuhnya memenangkan hati publik. Tetapi dia sekarang adalah seorang Permaisuri.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Camilla digambarkan oleh media sebagai wanita yang paling dibenci di Inggris. Camilla bahkan disebut sebagai seseorang yang tidak pernah bisa menikahi Charles, apalagi menjadi ratu.  

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Charles dan Diana berpisah pada 1992 dan bercerai pada 1996. Putri Diana yang populer dan glamor, meninggal di usia 36 tahun dalam kecelakaan mobil di Paris pada 1997.

ADVERTISEMENTS

Diana menuding Camilla sebagai wanita yang merusak rumah tangganya. Bahkan hingga kini, Camilla kerap dibandingkan dengan mendiang Putri Diana.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

“Aku akan menderita apa pun untukmu. Itu cinta. Itulah kekuatan cinta,” kata Camilla kepada Charles dalam percakapan telepon yang direkam secara rahasia dan dipublikasikan pada 1993.

Keraguan tentang status masa depan Camilla akhirnya berakhir pada peringatan 70 tahun aksesi Ratu Elizabeth dalam takhta kerajaan Inggris, pada Februari tahun ini. Ketika itu, Elizabeth memberikan restunya kepada Camilla untuk mengambil gelar Permaisuri.

“Karena kami telah berusaha bersama untuk melayani dan mendukung Yang Mulia dan orang-orang di komunitas kami, istri tercinta saya telah memberikan dukungan kepasa saya selama ini,” kata Charles saat itu.

Berita Lainnya:
Dubes: Iran akan Balas Israel dengan Tepat

Camilla Shand lahir pada 1947 dari keluarga kaya. Ayahnya adalah seorang mayor tentara dan pedagang anggur yang menikah dengan seorang bangsawan. Camilla dibesarkan di sebuah perkebunan pedesaan dan mengenyam pendidikan di London sebelum bersekolah di Mon Fertile di Swiss. Dia kemudian melanjutkan pendidikan ke Institut  Britannique di Prancis.  Dia aktif dalam lingkaran sosial yang membawanya bertemu dengan Charles, di lapangan polo pada awal 1970-an.

Charles dan Camilla berkencan untuk sementara waktu. Penulis biografi Jonathan Dimbleby mengatakan, Charles telah mempertimbangkan pernikahan pada saat itu, tetapi dia merasa terlalu muda untuk menikah.

Saat Charles mendedikasikan dirinya untuk angkatan laut, Camilla menikah dengan seorang perwira kavaleri yaitu Brigadir Andrew Parker Bowles.  Pasangan itu memiliki dua anak, Tom dan Laura. Namun mereka bercerai pada 1995.

Sementara Charles menikahi Diana yang berusia 20 tahun dalam sebuah pernikahan megah pada 1981. Pernikahan mereka tidak hanya mempesona Inggris tetapi juga dunia. Charles dan Diana memiliki dua anak, yaitu William dan Harry. Namun rumah tangga pasangan itu memburuk beberapa tahun kemudian, dan Charles kembali menyalakan asmara dengan mantan kekasihnya, Camilla.

Berita Lainnya:
Partai di Korsel Bersaing Rayu Pemilih Jelang Pemungutan Suara

Charles dan Camilla menikah pada 2005. Kedalaman hubungan mereka terungkap ke publik pada 1993 ketika transkrip percakapan pribadi yang direkam secara rahasia diterbitkan di sebuah surat kabar.

Dalam sebuah wawancara televisi, Charles mengakui bahwa dia telah berselingkuh dengan Camilla kurang dari enam tahun setelah menikahi Diana. Tetapi Charles mengatakan, hubungannya dengan Camilla terjalin setelah pernikahannya dengan Diana hancur.  Banyak orang Inggris tidak dapat memahami mengapa Charles lebih memilih Camilla ketimbang Diana.

“Charles sangat konyol karena mempertaruhkan segalanya demi Camilla. Aku tidak bisa membayangkan siapa pun yang waras meninggalkanmu untuk Camilla,” kata Pangeran Philip, suami Ratu Elizabeth II, dalam sebuah surat kepada Diana. Namun, orang-orang yang dekat dengan Charles mengatakan, Camilla memberikan kenyamanan dan dapat mengalihkannya dari tugas kerajaan.

“Bahwa mereka saling mencintai tidak diragukan lagi, dalam diri Camilla Parker Bowles, sang pangeran menemukan kehangatan, pengertian, dan kemantapan yang selalu dia dambakan dan tidak pernah bisa ditemukan dengan orang lain,” tulis Dimbleby dalam  biografi resminya.

Setelah kematian Diana, para pembantu kerajaan, yang ditugaskan untuk membangun kembali reputasi keluarga kerajaan yang ternoda oleh pemberitaan media negatif tentang perselingkuhan selama bertahun-tahun. Para pembantu kerajaan perlahan-lahan mulai mengintegrasikan Camilla ke dalam peran publik.

x
ADVERTISEMENTS
1 2

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi