Kamis, 25/04/2024 - 20:15 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Polisi India Tangkap Pria Ancam Ledakkan Masjid

ADVERTISEMENTS

Pria tersebut juga mengancam menembak ulamanya jika masjid tidak dipindahkan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

BAREILLY — Polisi menyatakan seorang pria berusia 25 tahun ditangkap pada Kamis (8/9/2022). Ia diduga mengancam akan meledakkan sebuah masjid di Kila, Bareilly, Uttar Pradesh, India dan menembak ulamanya jika masjid tidak dipindahkan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Dilansir dari Times of India, Jumat (9/9/2022), Inspektur Polisi Satyarth Aniruddh mengatakan ada sebuah surat berisi ancaman akan menembak Imam Mufti Khurshid Alam dan meledakkan Masjid Jama di daerah Kila. Surat ditempelkan oleh terdakwa di dinding masjid pada Rabu (7/9/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Ragam Tradisi Syawalan di Indonesia, tak Hanya Grebeg Syawal


Terdakwa, Mohammad Samad, mengatakan kepada polisi bahwa dia mengambil langkah tersebut karena Imam tidak mengizinkannya bermain DJ pada Idul Fitri. Adapun sebuah First information report (FIR) telah didaftarkan terhadap terdakwa di kantor polisi Kila.

ADVERTISEMENTS


Sementara itu, dalam sebuah laporan kebebasan beragama secara global pada 2021, disebutkan beberapa pejabat di India mengabaikan atau bahkan mendukung serangan yang meningkat terhadap orang dan tempat ibadah. 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Makna Asmaul Husna Ash Shabur: Bersabar dan tidak Bergantung pada Manusia


Perselisihan antara komunitas agama di India atas tempat ibadah telah terjadi sejak negara itu merebut kemerdekaan dari pemerintahan Inggris pada 1947. Akan tetapi perselisihan itu menjadi lebih sering dalam beberapa tahun terakhir. 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi