Jumat, 26/04/2024 - 01:01 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Rocky Gerung: Jokowi Serahkan Keputusan Naikkan BBM ke Naluri-naluri Para "Dukun"

ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH -Keputusan pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) dianggap tidak tepat, lantaran bukan berdasarkan pertimbangan yang cukup matang dari Presiden Joko Widodo.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Analisis tersebut muncul dari pengamat politik Rocky Gerung, yang disampaikan dalam wawancara bersama wartawab senior Hersubeno Arief di kanal Youtube-nya, Sabtu (10/9).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Jadi ini kekacauan di dalam koordinasi makro. Dan tentu yang koordinator utama presiden. Dia enggak paham apa yang terjadi,” ujar Rocky.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Kubu 03 Minta Pilpres Diulang Paling Lambat 26 Juni 2024, Hanya Anies vs Ganjar

Rocky memperhatikan, Jokowi hanya sekadar mendengar pertimbangan-pertimbangan yang disampaikan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju seperti Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

ADVERTISEMENTS

“Makanya dia dengar semua masukan, dari Sri Mulyani, Luhut, Pertamina, macam-macam masukan akhirnya dia bingung sendiri tuh,” tutur Rocky.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Lebih dari itu, Rocky menilai kapasitas Jokowi dalam membuat keputusan, khususnya dalam persoalan kenaikan harga minyak mentah dunia, tidak mumpuni.

Berita Lainnya:
Kejagung Periksa Dua Petinggi PT Timah

Sehingga dia berkesimpulan, kebijakan kenaikan BBM yang kini berlaku dan tengah diprotes banyak masyarakat bukan murni keputusan dari pikiran Jokowi.

“Itu masalahnya, kalau kapasitas untuk mengolah informasi terbatas, sehingga akhirnya dia serahkan itu kepada naluri-naluri para dukun,” cetusnya.

“Mungkin (bisikannya) ‘ini saatnya menaikkan, kalau besok terlambat, ini saatnya untuk nipu, kalau besok ketahuan’,” demikian Rocky menambahkan.

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi