Kamis, 18/04/2024 - 18:52 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Imbas Rentetan Pembobolan Data, Pemerintah Bentuk Tim Khusus

ADVERTISEMENTS

Tim khusus dibentuk untuk menjaga tata kelola data yang baik di Indonesia.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

 JAKARTA — Pemerintah akan membentuk tim khusus emergency response team imbas dari rentetan kebocoran data milik pemerintah yang terjadi akhir-akhir ini. Tim khusus dibentuk untuk menjaga tata kelola data yang baik di Indonesia serta untuk menjaga kepercayaan publik.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


“Jadi akan ada emergency response team dari BSSN, Kominfo, Polri, dan BIN untuk melakukan asesmen-asesmen berikutnya,” kata Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate usai mengikuti ratas bersama Presiden, di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Senin (12/9/2022).

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Pusat AI Indonesia Bakal Hadir dengan Investasi Dekitar Rp 3,1 Triliun


Johnny mengatakan, rapat yang juga dihadiri oleh jajaran pimpinan kementerian dan lembaga ini salah satunya membahas terkait kebocoran data yang dilakukan oleh peretas Bjorka. Kendati demikian, ia menyebut berdasarkan hasil telaah sementara, data-data yang dibocorkan oleh Bjorka tersebut merupakan data yang umum, bukan spesifik.


“Tetapi setelah ditelaah sementara data-data yang umum, data-data umum, bukan data-data spesifik, bukan data-data yang terupdate,” ujar Johnny.


Johnny mengatakan, tim lintas kementerian dan lembaga baik dari BSSN, Kemenkominfo, Polri, dan BIN pun akan berkoordinasi untuk menelaah lebih dalam terkait hal ini. Johnny juga mengajak media untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap bahaya tindakan kriminal di ruang digital.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Ikuti Pertemuan Prabowo-Surya Paloh, Gerindra dan Nasdem Cirebon Mulai Bangun Komunikasi Politik


“Kita perlu membangun kekuatan nasional secara bersama-sama, bergotong royong menghadapi semua bahaya termasuk dalam ruang digital. Bahaya dalam ruang digital tersebut adalah bentuknya tindakan kriminal digital. Ini harus kita jaga bersama-sama, bangun kerja bersama,” jelas dia. 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi