Rabu, 24/04/2024 - 19:42 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Mantan PM Malaysia Abdullah Ahmad Badawi Terkena Demensia

ADVERTISEMENTS

Mantan Perdana Menteri Malaysia Abdullah Ahmad Badawi menderita demensia

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

KUALA LUMPUR – Mantan Perdana Menteri Malaysia Abdullah Ahmad Badawi menderita demensia, kata Menteri Kesehatan Malaysia Khairy Jamaluddin, Ahad (12/9/2022)

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Pak Lah menderita demensia. Sulit bagi kami untuk melihat penurunan fungsi kognitifnya,” kata Khairy, yang juga menantu Abdullah Badawi, di Twitter.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Itu juga yang menurut dia menjadi alasan mengapa mantan PM itu tidak lagi terlihat di depan publik. Khairy menyebut demensia kondisi yang sangat kejam, karena tubuh masih ada tetapi pikiran tidak.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
AS Bantah Iran Kirim Notifikasi Sebelum Serang Israel

“Untungnya, kami dapat memberikan perawatan profesional. Banyak yang tidak dapat melakukan itu. Sangat penting bagi kita untuk berinvestasi di layanan sosial untuk mendukung keluarga-keluarga yang memiliki orang terkasih yang juga membutuhkan perawatan konstan,” kata dia.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Berkaca dari kondisi keluarganya tersebut, sebagai bagian dari upaya menguatkan layanan berdasarkan komunitas di bawah Buku Putih Kesehatan, ia mengatakan Kementerian Kesehatan Malaysia akan membuat upaya yang lebih kuat agar dapat mendorong lebih banyak investasi untuk kepedulian sosial yang didanai publik agar orang-orang yang tidak memiliki sarana tersebut mendapatkan perawatan.

Berita Lainnya:
Perwakilan PBB Palestina: Jangan Biarkan Kelaparan Terjadi Berlarut-larut

Dalam peluncuran Konferensi Kesehatan Psikologi Malaysia (MCPM) 2022 dan Pedoman Praktik Klinis (CPG) untuk manajemen demensia dan skizofrenia, ia mengatakan kesehatan mental merupakan agenda nasional yang penting.

Menurut Khairy, masalah kesehatan mental yang beragam mengharuskan berbagai penyedia layanan kesehatan bekerja secara kolaboratif dengan masyarakat untuk memberdayakan mereka menjaga kesehatan mental dan kesejahteraan di Malaysia.


sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi