Kamis, 25/04/2024 - 23:46 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Mantan Presiden Afghanistan Hamid Karzai Dukung Protes Siswi  

ADVERTISEMENTS

Protes siswi didukung mantan presiden Afghanistan Hamid Karzai.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

KABUL — Mantan presiden Afghanistan Hamid Karzai meminta Taliban untuk membuka kembali sekolah menengah perempuan di provinsi-provinsi Afghanistan termasuk Paktia. Ia juga memuji para gadis sekolah menengah yang melakukan aksi protes terhadap penutupan sekolah di provinsi timur Paktia.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Suara siswa perempuan Paktia adalah suara semua gadis kami dan Afghanistan,” kata Karzai melalui akun resmi Twitternya pada Ahad (11/9/2022) waktu setempat. “Kami meminta penjabat pemerintah Islam untuk membuka sekolah-sekolah tersebut,” ujarnya menambahkan.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Taliban berjanji membuka sekolah menengah perempuan pada Maret lalu. Namun pihaknya kembali memutuskan melarang sekolah oleh karena alasan teknis.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Berjuanglah di Jalan Allah Sejak Usia Muda

Pihak berwenang di Paktia mengatakan bahwa sekolah menengah perempuan telah dibuka kembali, meskipun langkah itu belum disetujui secara resmi. Pada Sabtu pekan lalu, kepala departemen informasi Paktia mengatakan bahwa sekolah-sekolah yang ditutup adalah “propaganda”.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Namun tiga warga dan tiga pejabat Taliban mengatakan sekolah ditutup pada Sabtu. Warga, salah satunya adalah seorang guru, meminta untuk tidak disebutkan namanya karena alasan keamanan dan mengatakan penutupan itu telah mendorong beberapa gadis untuk memprotes.

Rekaman video yang ditampilkan oleh penyiar lokal Tolo di situs web dan akun Twitternya menunjukkan puluhan gadis berseragam sekolah berbaris di jalan sambil bersorak. Pejabat pendidikan Taliban di Paktia dan Kabul tidak menjawab permintaan komentar sejauh ini. Juru bicara kelompok itu juga menolak berkomentar.

Berita Lainnya:
Cinta kepada Nabi Muhammad SAW Syarat Cinta Allah SWT, Begini Penjelasannya

Sumber-sumber Taliban, yang meminta anonimitas karena mereka tidak berwenang untuk berbicara di depan umum tentang masalah ini, mengatakan banyak orang di kelompok itu ingin anak perempuan bisa bersekolah di sekolah menengah. Taliban mengatakan bahwa mereka sedang mengerjakan rencana untuk membuka kembali sekolah menengah untuk anak perempuan, tetapi belum menentukan kapannya. Sedangkan anak perempuan usia sekolah dasar dan mahasiswi masih dapat menghadiri kelas.

Sumber:

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi