Kamis, 25/04/2024 - 14:43 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Kelamaan Lihat Ponsel di Siang Bolong Picu Kebutaan Parsial, Dua Orang Ini Mengalaminya

ADVERTISEMENTS

Menatap layar ponsel-tablet di saat matahari terik buruk untuk kesehatan mata.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

JAKARTA — Menggunakan ponsel di hari yang cerah bisa berbahaya bagi mata. Seorang perempuan muda mengalami kebutaan sebagian (kebutaan parsial) karena menatap layar ponsel di siang bolong,

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Kebutaan itu ditemukan disebabkan oleh kerusakan retina yang serius setelah terpapar pantulan kuat matahari di layar ponsel,” kata para peneliti seperti dilansir dari Express, Senin (12/9/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Pasien perempuan diidentifikasi sebagai seorang gadis berusia 20 tahun yang dilaporkan aktif menggunakan ponselnya di pantai. Kerusakan indra penglihatan akibat paparan sinar matahari awalnya mengakibatkan kesulitan membedakan bentuk yang jauh.

ADVERTISEMENTS


Kondisi tersebut kemudian didiagnosis sebagai permanent central scotoma. Ini ditandai dengan kemunculan sebuah titik buta yang terjadi di pusat penglihatan seseorang.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Bahaya, Jangan Biasakan Tidur di Kasur yang Sama dengan Bayi


Vision loss merupakan kondisi saat orang kehilangan kemampuan melihat dengan baik tanpa alat koreksi penglihatan seperti kacamata atau lensa kontak. Ini termasuk katarak, glaukoma, dan kelainan refraksi.

Vision loss memiliki banyak penyebab, sebagian besar di antaranya bisa dicegah. Ada kalanya, sinar UV dapat menyebabkan penumpukan cairan yang menyebabkan pembengkakan retina.


Risiko kesehatan ini telah disorot dalam laporan kasus dua pasien yang menderita berbagai tingkat vision loss setelah menggunakan ponsel mereka di bawah sinar matahari. Kedua pasien dalam laporan tersebut, yang tidak disebutkan namanya, secara klinis didiagnosis dengan solar maculopathy.


Selain perempuan tersebut, ada seorang laki-laki yang mengalami masalah penglihatan jangka panjang setelah retinanya mengalami kerusakan akibat terlalu lama menatap layar ponsel. Pasien kedua merupakan seorang pria berusia 30 tahun yang membaca tabletnya selama berjam-jam sambil duduk di teras yang cerah di sebuah resor ski.

Berita Lainnya:
Mengenal Lebih Dekat Terapi Radiasi untuk Pengobatan Kanker


Sejak itu, pasien berjuang untuk melihat bentuk benda yang jauh selama dua hari penuh setelah retina matanya rusak. Meskipun kehilangan ketajaman penglihatan untuk beberapa waktu, ia akhirnya sembuh total.

Bagaimana mencegah solar maculopathy? Journal of Medical Case Reports yang belum lama ini menarik perhatian pada masalah ini memberikan saran tentang cara pencegahannya.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi