Sabtu, 20/04/2024 - 06:37 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

Kerugian Pinjol Capai Rp 114,08 Miliar Akibat Beban Operasional Tinggi

ADVERTISEMENTS

OJK catat beban operasional Pinjol lebih tinggi dibandingkan pendapatan

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

 JAKARTA — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat kerugian perusahaan financial technology atau fintech sebesar Rp 114,08 miliar pada semester I 2022. Adapun realisasi ini menurun dibandingkan bulan sebelumnya sebesar Rp 116,75 miliar. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Berdasarkan statistik OJK, kerugian perusahaan pinjaman online ini semakin besar dibandingkan awal-awal tahun, seperti Januari 2022 sebesar Rp 7,42 miliar, Februari sebesar Rp 5,29 miliar, dan Maret sebesar Rp 21,68 miliar. Adapun kerugian perusahaan pinjaman online dikarenakan beban operasionalnya tinggi. 

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
OJK Imbau Hindari Masalah Hukum dengan tidak Gunakan Jasa Pinjol


Tercatat beban operasional perusahaan pinjaman online sebesar Rp 4,69 triliun pada semester I 2022. Sedangkan pendapatan operasionalnya sebesar Rp 4,61 triliun.


Jika dirinci, beban ketenagakerjaan sebesar Rp 1,21 triliun. Jumlah beban ketenagakerjaan ini naik nyaris sembilan kali lipat dibandingkan Januari 2022 sebesar Rp 154,47 miliar.


Begitu pula dengan beban pemasaran dan periklanan yang naik berlipat-lipat menjadi Rp 1,46 triliun. Diikuti oleh beban umum dan administrasi sebesar Rp 1,04 triliun, beban pengembangan dan pemeliharaan TI sebesar Rp 506 miliar, dan beban keuangan sebesar Rp 228 miliar.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
OJK Ungkap Belum Ada Pengajuan Merger BTN Syariah dan Bank Muamalat


Beban non operasionalnya pun meningkat jadi Rp 218 miliar disumbang oleh beban bunga/distribusi bagi hasil, beban administrasi bank, dan selisih kurs. Adapun rasio BOPO alias total beban operasional dan total pendapatan operasionalnya sebesar 101,74 persen.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi